Pengertian Break Even Point (BEP) : Manfaat dan Kegunaan

Break Even Point merupakan suatu kondisi dalam seuatu operasi entitas bisnis tidak menghasilkan laba, tidak mengalami kerugian. Dalam bahasa sederhana: IMPAS (pendapatan = beban). Break Even Point seringkali disingkat BEP dalam penyebutannya.

Pengertian Break Even Point (BEP) Manfaat dan Kegunaan-01

Aplikasi Kasir Untuk Segala Macam Jenis Toko-01

Pengertian Break Even Point Menurut Para Ahli

S Munawir | 2002

Titik BEP (Break Even Point) atau juga titik pulang pokok yakni suatu kondisi operasi perusahaan tidak mendapatkan laba & juga tidak mengalami kerugian (Total Biaya = Total Pendapatan).

Abdullah | 2004

Abdullah menyatakan Analisis BEP yang juga disebut Cost Volume Profit analysis bagi manajemen suatu perusahaan menjadi sangat penting dalam pengambilan suatu keputusan keuangan, yaitu :

Untuk menetapkan angka minimal yang harusnya diproduksi oleh perusahaan agar tidak menyebabkan kerugian

Menetapkan target angka penjualan yang seharusnya dapat dicapai guna memperoleh laba tertentu

Menetapkan penurunan penjualan yang bisa ditoleransi supaya perushaaan tidak mengalami kerugian

Purba | 2002

Purba menyatakan Break Even Point berdasar kepada suatu pernyataan yang sederhana, berapa jumlah unit produksi yang seharusnya dijual untuk menutupi seluruh biaya yang telah dikeluarkan untuk menghasilkan produk tersebut.

PS Djarwanto | 2002

BEP adalah suatu kondisi impas yaitu bila telah tersusun perhitungan laba-rugi entitas bisnis pada periode tertentu, dan entitas tersebut tidak memperoleh keuntungan juga tidak mengalami kerugian.

Harahap | 2004

Pengertian BEP menurut Harahap, 2004 adalah suatu kondisi perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian artinya semua biaya biaya yang telah dikeluarkan untuk operasi produksi bisa ditutupi oleh pendapatan dari penjualan produk.

Garrison dan Noreen | 2004

Pengertian Break Even Point menurut Garrison & Noreen, 2004 adalah suatu tingkat penjualan yang dibutuhkan untuk menutupi total biaya-biaya operasional yang dikeluarkan dimana BEP tersebut adalah earning before interest and tax (laba sebelum bunga & pajak)

Langkah awal dalam menentukan BEP adalah dengan membagi HPP (harga pokok penjualan) & biaya operasional menjadi biaya tetap & biaya variabel. Biaya tetap merupakan fungsi waktu, bukan fungsi jumlah penjualan yang umumnya ditetapkan berdasar kontrak, Contohnya sewa gedung.

Sedangkan biaya variabel bergantung secara langsung dengan penjualan bukan fungsi waktu. Contohnya beban angkut barang.

Manfaat Pakai Aplikasi Kasir ITB POS Download Sekarang-01

Manfaat Break Even Point

Sebagai alat dalam perencanaan untuk menghasilkan laba.

BEP menyediakan informasi tentang berbagai tingkat jumlah volume suatu penjualan & hubungannya dengan potensi mendapatkan laba berdasarkan tingkat volume penjualan yang bersangkutan.

Untuk mengevaluasi laba entitas secara keseluruhan.

Mengganti tebalnya sistem laporan dengan grafik yang sangat mudah dibaca atau pun dimengerti.

Komponen-komponen yang memiliki peran pada BEP adalah biaya. Biaya di sini merupakan biaya tetap & biaya variabel, dimana dalam praktiknya untuk menentukan atau memisahkan suatu jenis biaya apakah itu termasuk biaya tetap atau variabel bukan hal yang mudah. Biaya variabel merupakan biaya yang dikeluarkan dalam menghasilkan satu unit produk

Jadi apabila tidak melakukan aktivitas produksi maka biaya variabel ini tidak akan muncul, Sedangkan biaya tetap merupakan biaya yang keluar untuk semua aktivitas entah itu untuk produksi atau pun bukan untuk produksi. Tujuan utama dari suatu perusahaan salah satunya adalah mendapatkan keuntungan.

Untuk memperoleh keuntungan/laba secara maksimal bisa dilakukan dengan beberapa langka berikut :

Menekan sebisa mungkin biaya produksi atau biaya operasional sekecil kecilnya, serendah-rendahnya tetapi tingkat harga, kualitas maupun kuantitas-nya tetap dipertahankan sebisanya.

Penentuan harga jual sedemikian rupa menyesuaikan tingkat keuntungan yang diinginkan/dikehendaki

Volume kegiatan ditingkatkan dengan semaksimal mungkin

Kegunaan dari Break Even Point

Di atas telah dijabarkan analisa BEP penting bagi pimpinan manajemen suatu perusahaan untuk bisa mengetahui berapa tingkat produksi dimana total biaya yang dikeluarkan akan sama dengan total jumlah penjualan.

Dengan kata lain, dengan BEP manajemen akan tahu hubungan antara produksi, harga jual, penjualan, biaya, laba atau pun rugi sehingga bisa mempermudah manajemen dalam pengambilan sebuah keputusan.

Download Segera Software Akuntansi Versi Demo Gratis, Klik Dibawah ini :

Makin Praktis Atur Stok Toko-mu Pakai Software Toko ITB POS-01

Jika artikel Pengertian Break Even Point Menurut Para Ahli Ternama [LENGKAP] ini memang berguna untuk teman-teman. MOHON artikel ini disharing kepada yang lain AGAR Teman-teman kita mendapatkan manfaatnya. Terimakasih