Customer value – Bisnis yang menguntungkan tak hanya bisa diraih dengan menciptakan produk terbaik, namun juga melalui kepuasan terhadap para konsumen. Nah, salah satu cara untuk memastikan hal ini adalah melalui konsep customer value.
Dan juga menciptakan produk terbaik adalah hal yang penting dalam berbisnis. Namun, membuat konsumen puas dengan produk tersebut juga tidak kalah penting. Untuk itulah, Anda perlu memahami customer value juga.
Tidak hanya itu, Anda dapat menjalankan bisnis dengan lebih baik saat menerapkan konsep customer value. Mulai dari menentukan harga yang sesuai dengan manfaat produk atau layanan hingga memenangkan persaingan dengan kompetito.
Nah, pada pembahasan kali ini, mari kita bahas Bersama. Apa sih customer value itu dan juga faktor apa saja yang mempengaruhi customer value serta gimana sih cara mengukur customer value. Ok simak dengan baik baik…
Daftar Isi
Devinisi Customer Value
Customer value adalah tingkat kepuasan yang didapatkan konsumen dari membeli sebuah produk atau layanan yang sesuai dengan harganya.
Namun, harga pembelian bukan satu-satunya sumber kepuasan konsumen. Ada banyak aspek lain yang mempengaruhinya, termasuk brand, kualitas produk, dan manfaat jangka panjang.
baca juga : cara sukses memimpin start up
Customer value juga merupakan hal yang subjektif. Konsumen bisa saja tidak puas dengan value produk yang Anda tawarkan. Alasannya, produk tersebut memang tidak sesuai dengan keinginan atau kebutuhan mereka.
Lalu, apakah customer value sepenuhnya berada di tangan konsumen?
Tidak juga. Anda memang tidak dapat memenuhi semua keinginan pembeli, tapi Anda dapat mempengaruhi mereka agar menginginkan penawaran Anda. Di sinilah strategi pemasaran dibutuhkan.
Patut diingat bahwa Anda juga perlu mengukur customer value sebelum melakukan marketing campaign. (Nanti Anda akan belajar rumus sederhana untuk menentukannya.)
Sebelumnya, mari mengenal faktor-faktor yang mempengaruhi customer value terlebih dahulu.
Faktor Yang Mempengaruhi Customer Value
Ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan untuk bisa bisa mendapatkan kepuasan pelanggan/customer value. Berikut adalah beberapa faktor-faktor yang perlu diperhatikan:
- Unique selling point
- Fungsi produk/layanan/jasa
- Harga
- Kualitas
- Sumber daya produk/jasa/layanan
- Branding & pemasaran
- Preferensi (kecenderungan) target konsumen
- Tingkat pendapatan target konsumen
- Pengalaman target konsumen setelah menggunakan produk/layanan yang mirip.
Dari daftar di atas, ada faktor-faktor yang bersumber dari target konsumen itu sendiri, seperti preferensi, tingkat pendapatan dan pengalaman konsumen dengan produk/layanan serupa.
Ini berarti ketiga faktor customer value diatas ada diluar kendali Anda. Jadi, bisa Anda simpulkan sendiri, memulai bisnis dan sukses di tengah kompetisi yang ketat tidak lah mudah.
Biasanya konsumen lebih cenderung memilih brand yang telah mereka ketahui dan gunakan dibandingkan brand baru atau tidak terkenal.
Baca juga : 4 pemanfaatan barcode
Namun jangan khawatir, meski brand milik Anda belum terlalu terkenal, ada strategi jitu yang bisa diterapkan untuk menggaet konsumen.
Caranya adalah dengan menerapkan segmentasi pasar, yaitu mentarget konsumen yang belum terlayani oleh kompetitor.
Berkat segmentasi pasar tersebut, Anda bisa menciptakan value konsumen yang tidak pernah mereka rasakan dari brand tertentu.
Setelah value tercipta, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mengukur value tersebut, caranya bisa Anda simak di bawah ini.
Cara Mengukur Customer Value
Sebenarnya ada beberapa rumus yang bisa Anda terapkan untuk mengukur customer value dari sebuah produk, jasa dan layanan.
Rumus yang paling sederhana nya seperti yang ada dibawah ini:
Customer Value = Manfaat – Harga
Dari rumus di atas, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa semakin besar manfaat yang didapatkan oleh konsumen (dengan membeli produk/layanan) dengan harga yang sama, maka semakin besar pula kepuasannya (customer value).
Jadi, Anda tidak perlu menerapkan strategi perang harga dengan kompetitor dengan keuntungan yang rendah, karena sudah memiliki value yang lebih untuk calon konsumen.
Hal ini akan berguna jika Anda menjual produk yang sama dengan brand yang sudah memiliki nama.
Jika produk/layanan yang Anda tawarkan sama dengan produk/layanan yang ditawarkan brand tersebut, maka yang bisa Anda lakukan adalah bersaing dari segi harga.
Masalahnya, hal ini akan sulit, lebih-lebih jika brand tersebut terkenal dan memiliki reputasi yang baik di mata konsumen. Nah jadi bagaimana cara bersaing dengan brand tersebut?
Strategi yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengedepankan unique selling point dari produk/layanan Anda. Berkat keunikan tersebut, Anda bisa menentukan harga ke konsumen dengan lebih leluasa.
Cara Mengembangkan Customer Value
Bantu konsumen memahami value anda
Value yang Anda tawarkan pastinya dibuat berdasarkan sumber daya yang dimiliki, celah pada kompetisi pasar, dan kebutuhan konsumen. Maka, penting untuk menjelaskan value produk tersebut kepada konsumen Anda.
Tanpa melakukannya, target konsumen tidak akan serta merta tertarik dengan produk atau layanan Anda.
Salah satu sarana yang tepat untuk menjelaskan value produk Anda adalah website. Dengan website, Anda dapat menampilkan manfaat-manfaat yang ingin Anda berikan melalui produk tersebut beserta fitur yang mendukungnya.
Namun, website bukan satu-satunya media pemasaran yang dapat digunakan. Ingin tahu cara lainnya? Anda dapat men-download ebook digital marketing kami secara gratis! Di dalamnya, Anda akan belajar seluk-beluk pemasaran online untuk mengenalkan customer value sebuah produk.
Berikan pelayanan yang baik
Produk dan pemasaran yang baik tidak lengkap tanpa pelayanan yang berkualitas. Tunjukkan pada konsumen bahwa dengan harga yang Anda tawarkan, mereka benar-benar untung.
Jika Anda berjualan online, misalnya, berikan estimasi pengiriman dan pastikan barang Anda tidak terlambat. Di samping itu, pastikan Anda mengemas pesanan konsumen dengan rapi dan aman.
Baca juga : cara membuat start up bagi pemula
Tidak lupa, sediakan fitur live chat agar konsumen dapat bertanya kepada Anda setiap saat.
Minta masukan
Konsumen lebih tahu kebutuhan mereka. Oleh karena itu, Anda dapat meminta masukan dari beberapa pelanggan yang sudah ada.
Masukan tersebut dapat Anda gunakan sebagai pertimbangan untuk membuat produk atau layanan yang lebih baik. Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan value-nya juga.
Lakukan branding
Customer value tidak dapat dipisahkan dari branding. Dengan brand yang kuat, pelanggan akan senang untuk merekomendasikan produk atau layanan Anda kepada orang lain. Ini akan turut membangun persepsi konsumen terhadap brand Anda.
Mulailah melakukan branding dengan membuat guideline sebagai pedoman pengoperasian brand. Pastikan juga seluruh karyawan Anda mempraktikkan standar brand ini untuk menjaga konsistensi brand.
Ciptakan unique selling point baru
Kompetitor tidak akan tinggal diam ketika Anda menawarkan terobosan baru di industri Anda. Mereka pasti akan selalu mencari celah untuk memenangkan persaingan.
Sebelum mereka mendahului Anda, pikirkanlah ide-ide yang dapat dikembangkan menjadi unique selling point dan value baru. Anda dapat menggunakan masukan pelanggan untuk memulainya.
Pikat pelanggan dengan mengembangakan customer value
Sekarang Anda sudah mengenal customer value, kan? Dengan memahaminya, Anda dapat memberikan manfaat yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan harga yang tepat.
Customer value memungkinkan Anda untuk memenangkan hati konsumen, bahkan di industri dengan persaingan ketat sekalipun.
Kami harap artikel ini membantu Anda dalam berbisnis. Apabila ada pertanyaan, jangan sungkan untuk meninggalkan komentar pada kolom yang tersedia di bawah artikel ini.