Cara Mengembangkan Bisnis Katering – Memulai bisnis katering menjadi salah satu bidang yang patut untuk dipertimbangkan. Mengingat segmen bisnis katering ini juga ramai pembeli. Berbagai tindakan dan persiapan harus dilakukan demi berjalannya usaha tersebut. Setiap langkah sangat menentukan kesuksesan Anda. Pastikan Anda melakukan setiap strategi dengan benar sehingga usaha anda bisa tetap berjalan dengan baik dan lancar.
Daftar Isi
Berikut adalah Cara Mengembangkan Bisnis Katering :
- Menentukan Jenis Katering
Sebelum memulai usaha katering, tentu Anda harus tahu jenis katering apa yang akan ditekuni dan dipasarkan. Mengingat banyaknya jenis usaha katering, maka untuk langkah awal, sebaiknya terfokus pada satu jenis terlebih dahulu. Apa saja kah jenis-jenis usaha katering yang bisa Anda pilih?
- Katering Pesta
Sesuai dengan namanya, usaha katering pesta ini berarti Anda melayani pesanan makanan khusus untuk acara pesta yang cukup besar. Contohnya adalah acara pernikahan, pesta ulang tahun, dan lain-lain.
Jenis usaha ini membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang matang. Sudah bukan katering berskala kecil lagi, Anda harus mempersiapkan masakan dalam jumlah besar untuk hidangan prasmanan ataupun ala carte.
- Katering Perusahaan/Kantoran
Sasaran dari usaha ini adalah suatu perusahaan dengan karyawan dalam jumlah besar. Biasanya perusahaan membutuhkan katering yang berbentuk prasmanan untuk dihidangkan di kantor atau di pabrik-pabrik.
Ada juga beberapa kantor yang membutuhkan katering dengan porsi besar untuk kebutuhan rapat dan gathering antar cabang.
- Katering untuk Sekolahan
Hal yang menjadi tantangan dalam menjalankan usaha katering untuk anak sekolahan adalah jenis makanan yang dihidangkan. Mengingat anak-anak sekolah pasti membutuhkan gizi dan nutrisi yang baik, tentunya Anda sebagai penyedia katering juga harus mempersiapkan makanan yang bergizi.
Namun yang menjadi keuntungan, Anda tidak perlu repot-repot mempekerjakan karyawan. Mengapa? Karena biasanya makanan dikirim dalam bentuk box dan yang bertugas untuk menyiapkannya adalah pihak sekolah.
- Katering Rumahan
Mempunyai keinginan memasarkan katering berupa nasi box ke rumah-rumah untuk acara tertentu? Anda bisa memulai usaha katering rumahan. Modal yang dikeluarkan tidak akan terlalu besar.
Namun, jenis katering ini biasanya bersifat ‘musiman’, sehingga bisa saja omzet yang didapat juga tidak akan terlalu besar. Dari semua jenis katering tadi, Anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan pelanggan Anda.
- Menentukan Nama Brand
Tentunya dalam setiap usaha pasti membutuhkan nama brand, tak terkecuali pada usaha katering yang Anda tekuni. Tentukan nama brand setelah Anda yakin memilih jenis katering mana yang akan ditekuni.
Pilihlah nama brand yang mudah diingat, berhubungan dengan katering, dan mempunyai makna/arti yang baik. Jangan salah! Pemilihan nama brand yang baik bisa mendatangkan keberuntungan lho!
Jangan lupa juga mempersiapkan logo juga! Dengan adanya nama brand dan logo, usaha yang Anda tekuni akan terlihat lebih profesional. Sebisa mungkin logo atau brand yang sudah dibuat dicetak dan dijadikan label makanan.
- Mencari Supplier Murah dan Berkualitas
Harga bahan baku makanan di toko satu dengan lainnya mungkin tidak jauh berbeda. Tapi, jika Anda berniat memulai bisnis katering, otomatis Anda harus mempersiapkan bahan baku dalam jumlah banyak bukan? Karena perbedaan kecil itu nantinya akan menekan modal Anda menjadi lebih sedikit.
Pilihlah toko yang menyediakan supplier paling murah. Tidak hanya itu saja, pilih juga yang berkualitas. Jangan sampai supplier tersebut menjual bahan baku yang tidak segar bahkan busuk.
Sebaiknya, Anda langsung membeli ke tempat ‘kulakan’ bahan baku, jangan membelinya di pasar ataupun toko kelontong. Dengan begitu, Anda pasti mendapat harga yang cukup miring.
- Menyiapkan Modal Usaha
Karena Anda sudah mempersiapkan usaha katering ini dengan cukup matang, kini saatnya untuk mempersiapkan modal usaha. Modal usaha tentunya mengikuti jenis bisnis katering yang sudah Anda pilih.Semakin banyak modal yang Anda keluarkan, tentunya semakin banyak juga keuntungan yang nantinya akan didapat.
Sesuaikan modal dan kemampuan Anda, jangan memaksakan. Jika memang skala usaha katering Anda masih dalam skala usaha rumahan, ada baiknya gunakan modal yang tidak terlalu besar. Anda bisa sedikit demi sedikit kembangkan bisnis dan juga modal Anda.
- Melakukan Promosi
Salah satu tips memulai usaha katering yang paling penting adalah melakukan promosi. Bagaimana orang-orang akan memesan jasa katering Anda jika mereka bahkan tidak tahu mengenai menu-menu yang ditawarkan? Mulailah lakukan promosi sesuai dengan target pasar yang sudah direncanakan dari awal. Jika Anda memilih jenis katering untuk perusahaan, lakukan promosi di perusahaan.
Jika Anda memilih jenis katering rumahan, Anda bisa mulai mempromosikannya ke tetangga kompleks rumah. Tidak seperti jaman dulu, dimana promosi hanya mengandalkan ‘mulut ke mulut’ saja, sekarang ini Anda bisa memasarkannya di internet dengan pendekatan digital marketing.
Anda bisa mulai memasarkan melalui website, media sosial, dan iklan digital. Semakin jauh jangkauan promosi, semakin besar juga peluang Anda untuk mendapatkan konsumen. Ingat juga, jika promosi secara online, buat dagangan Anda semenarik mungkin, entah dari foto, kemasan, intinya buat kontennya menarik.
- Memperhatikan Rasa Makanan
Tentunya Anda ingin usaha katering ini terus berjalan bukan? Apalagi jika ada langganan dari klien-klien yang sebelumnya telah memesan terlebih dulu. Tidak hanya penambahan omzet, namun Anda juga akan mendapat koneksi bisnis yang cukup luas.
Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya Anda harus memperhatikan kualitas dari makanan yang dipasarkan. Minimal, rasa makanan yang disajikan haruslah enak, bergizi, dan sesuai dengan harga yang ditawarkan.
Bagusnya lagi, sebaiknya rasa makanan katering yang dipasarkan mempunyai cita rasa yang khas. Dimana hal tersebut bisa menjadi keunikan tersendiri bagi usaha katering yang Anda tekuni.
- Memberikan Pelayanan yang Optimal
Jangan hanya produk usahanya saja yang dimaksimalkan, namun Anda sebagai pengusaha juga harus selalu memberikan pelayanan yang optimal.
Jika Anda mempekerjakan karyawan, berilah training terlebih dahulu. Jangan sampai karyawan-karyawan yang direkrut tidak memberikan pelayanan yang bagus pada konsumen.
Pelayanan yang buruk seperti karyawan yang kurang ramah, makanan pesanan salah, katering tiba tidak tepat waktu, tentu akan membuat para konsumen berpikir berkali-kali untuk menggunakan jasa Anda kembali. Jangan sampai itu terjadi!
- Pembukuan
Setelah bisnis katering Anda berjalan, jangan sampai lupa untuk melakukan pembukuan berkala. Hal ini sangat penting. Dengan melakukan pembukuan, Anda bisa mengetahui untung-rugi dari usaha. Setiap transaksi yang dilakukan juga dapat tercatat dengan baik, sehingga memudahkan ketika Anda melakukan auditing perusahaan.
Jangan heran, saat ini banyak sekali pengusaha muda yang sering mengabaikan pembukuan, hasil akhirnya pencatatan keuangan tidak tercatat dengan baik, itu bisa menghancurkan usaha yang sedang ditekuni.
Lagi-lagi, di zaman yang serba digital ini, Anda tidak perlu melakukan pembukuan secara manual. Dengan mengetahui beberapa tips memulai usaha katering di atas, sudah seharusnya Anda tidak perlu ragu-ragu lagi untuk memulai usaha katering.
Untuk strategi awal, intinya adalah perencanaan yang matang, diikuti dengan pelayanan maksimal untuk para konsumen, dan jangan lupakan pembukuan yang sangat penting.
Coba Gratis Aplikasi Android Bisnis Katering KLIK DISINI !!
Berikut Fitur Penting Dalam Cara Mengembangkan Bisnis Katering yang ada di dalam Aplikasi Android Bisnis Kareting :
- Menu Barang – digunakan untuk mendata barang yang akan diperjual-belikan.
- Menu Pelanggan – digunakan untuk mendata pelanggan.
- Menu Suplier – digunakan untuk mendata suplier.
- Menu Pembelian – digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan kepada suplier.
- Menu Penjualan – digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang kepada konsumen. Bisa cetak nota penjualan (cetak struk penjualan). Desain cetakan bisa dipilih sesuai model yang menarik menurut anda.
- Cashflow – arus kas – digunakan untuk menampung data aliran kas di bisnis katering anda.
- Biaya – digunakan untuk mendata biaya-biaya yang timbul di bisnis katering anda. Seperti biaya listrik, biaya kebersihan dan lain sebagainnya untuk keperluan jalannya operasional bisnis katering anda.