Cara Mengembangkan Usaha Toko Baju Memulai usaha toko baju menjadi salah satu bidang yang patut untuk dipertimbangkan. Mengingat segmen usaha toko baju ini juga ramai pengunjung. Berbagai tindakan dan persiapan harus dilakukan demi berjalannya usaha tersebut. Setiap langkah sangat menentukan kesuksesan Anda. Pastikan Anda melakukan setiap strategi dengan benar sehingga usaha anda bisa tetap berjalan dengan baik dan lancar.
Daftar Isi
Berikut Cara Mengembangkan Usaha Toko Baju :
- Tentukan model baju
Usaha Toko Baju ini banya sekali macamnnya. Banyak orang meniru pakaian para artis, misalnya dulu ada gamis syahrini, jilbab marshanda, dan lainnya. Sebagai seorang pengusaha, kamu harus jeli menentukan model baju yang dipilih untuk dijual. Ada yang hanya musiman, seperti bisnis kuliner.
Tentunya sesuai dengan target pasar juga. Apakah anak-anak, dewasa, remaja, perempuan, laki-laki, atau kombinasi semuanya ada. Baju sama seperti teknologi. Selalu dinamis, dapat berubah dalam waktu cepat sesuai tren atau perkembangan mode, maupun selera pasar.
Oleh karena itu, sediakan stok secukupnya saja. Kalau baju tidak laku, kamu tidak rugi dalam jumlah besar. Atau cari supplier yang bisa menerima retur barang apabila tidak laku, sehingga kamu tetap dapat memberikan banyak pilihan baju kepada calon pembeli tanpa harus memikirkan laku atau tidak.
- Lakukan survei pasar
Untuk memudahkan dalam menentukan model baju yang akan dijual, sebaiknya lakukan survei pasar. Sebab, setiap orang punya selera baju berbeda.
Ada yang senang simpel, ada yang suka payet-payet atau renda, dan sebagainya. Tak perlu jauh-jauh survei. Untuk menghemat biaya, lakukan survei di lingkungan rumahmu.
Kamu bisa bertanya pada keluarga besar, tetangga sebelah, teman di lingkungan RT atau RW yang berbeda, bahkan responden acak orang yang tak dikenal. Dengan begitu, kamu bisa mengambil keputusan baju model dan jenis yang bagaimana untuk dijual, baik offline maupun online.
- Cari lokasi penjualan baju
Kalau mau jualan baju secara offline, banyak pilihannya tergantung modal yang tersedia. Bila punya bujet untuk sewa lapak, cari lokasi yang strategis.
Misalnya dekat pasar atau di pasar, depan jalan raya, dekat kampus atau sekolah agar cepat laku. Tetapi ingat, semakin strategis lokasi toko, biasanya makin mahal harga sewanya.
Sebab kadang kamu pikir sudah strategis depan jalan raya, tetapi bukan jadi lokasi pemberhentian. Ini malah jadi lokasi yang salah. Susah laku, sehingga perputaran modal menjadi terhambat.
Pemula dengan modal kecil, sebaiknya memanfaatkan tempat yang ada. Misalnya di teras atau garasi rumah. Banyak lho bisnis yang dimulai dari garasi rumah, kemudian berkembang pesat, seperti Amazon, Apple, dan lainnya.
Supaya makin banyak pembeli, kamu bisa jemput bola atau door to door. Datang ke rumah tetangga, silaturahmi sekaligus menawarkan barang dagangan.
- Sistem kredit
Biasanya emak-emak kalau beli baju harus merogoh duit Rp 100 ribu langsung, berat hati. Pikirnya lebih baik buat belanja. Beda lagi jika boleh dicicil atau kredit. Pasti bisa ambil dua atau tiga.
Kamu dapat menggunakan cara ini apabila berjualan secara offline. Tetapi pakai strategi. Kalau cash, harganya Rp 100 ribu, jika kredit harganya bisa dinaikkan jadi Rp 120 ribu misalnya.
Hitung-hitung mengantisipasi risiko kerugian bila terjadi kredit macet. Tenornya juga jangan lama-lama walaupun sama tetangga. Bisnis tetap bisnis, karena modal harus diputar lagi.
Tetapkan sebulan misalnya. Dalam 30 hari, pembeli bebas menyicil berapa asalkan lunas ketika jatuh tempo tiba. Risiko berjualan baju dengan sistem kredit, tentu saja gagal bayar. Kamu harus siap untuk menanggung risiko tersebut.
- Minta pendapat konsumen
Jika kamu ingin menjual model baju terbaru, tapi ragu apakah bakal disukai atau tidak, sebaiknya minta pendapat mereka. Dapat dilakukan secara langsung maupun menggunakan sosial media. Adakan voting.
Kamu bisa langsung tahu persentase ketertarikan masyarakat terhadap model tersebut. Jika banyak yang tertarik, segera pasarkan. Beritahu pula kelebihan baju tersebut dibandingkan model lain.
Misalnya dari segi material, ukuran, dan bentuknya di badan. Lakukan ini secara terus-menerus untuk memudahkanmu dalam bisnis baju. Dengan melibatkan konsumen, semuanya jauh lebih mudah.
- Adakan giveaway atau promo menarik
Yang paling ditunggu calon pembeli adalah promo menarik. Entah itu diskon, harga spesial, penawaran beli satu gratis satu, dan lainnya.
Bila jualan di sosial media, adakan giveaway. Kamu bisa adakan sekali dalam dua bulan, misalnya, agar konsumen tertarik untuk berkunjung ke toko online kamu di sosial media.
Dengan cara ini, umumnya angka penjualan akan meningkat. Namun setidaknya orang akan mengenal produkmu.
- Jual secara online
Sekarang ini pengusaha yang tak punya toko online kurang afdol. Atau memanfaatkan sosial media sebagai lapak usaha. Walaupun penjualan sudah digenjot offline, tetapi bisa lebih tepat sasaran dan menjanjikan bila dijual pula secara online. Kamu dapat menggunakan Instagram, Facebook, Twitter, maupun channel Youtube untuk jualan baju.
Cantumkan foto baju-baju model apik yang kamu jual, lengkap dengan deskripsi jelas dan menarik. Layani pertanyaan calon pembeli dengan ramah, serta adakan promo gratis ongkos kirim misalnya dengan minimum belanja atau syarat apapun.
Berikut Fitur Penting yang ada di dalam Cara Mengembangkan Usaha Toko Baju :
Menu Barang – digunakan untuk mendata barang yang akan diperjual-belikan.
Menu Pelanggan – digunakan untuk mendata pelanggan.
Menu Suplier – digunakan untuk mendata suplier.
Menu Pembelian – digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan kepada suplier.
Menu Penjualan – digunakan untuk mencatat transaksi penjualan barang kepada konsumen. Bisa cetak nota penjualan (cetak struk penjualan). Desain cetakan bisa dipilih sesuai model yang menarik menurut anda.
Cashflow – arus kas – digunakan untuk menampung data aliran kas di toko baju anda.
Biaya – digunakan untuk mendata biaya-biaya yang timbul di toko baju anda. Seperti biaya listrik, biaya kebersihan dan lain sebagainnya untuk keperluan jalannya operasional toko baju anda.