7 Jenis-Jenis Pendapatan Perusahaan menurut akuntansi

Pendapatan perusahaan merupakan penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan, penjualan jasa (fee), bunga, dividen, royalti, dan sewa. Pendapatan perusahaan merupakan hal yang sangat penting, karena pendapatan itu yang menjadi obyek atas kegiatan perusahaan. Pengertian pendapatan bermacam-macam, tergantung dari segi mana kita melihat pengertiannya.

Pendapatan Perusahaan Menurut Akuntansi

Dalam ilmu akuntansi, pendapatan dapat diartikan sebagai penghasilan yang diperoleh dari suatu pekerjaan, atau menurut FASB, pengertian pendapatan didefinisikan sebagai arus masuk atau kenaikan-kenaikan lainnya dari nilai harta suatu satuan usaha atau penghentian utang-utangnya atau kombinasi dari keduanya dalam suatu periode akibat dari penyerahan atau produksi barang-barang, penyerahan jasa-jasa, atau pelaksanaan aktivitas-aktivitas lainnya yang membentuk operasi-operasi utama atau sentral yang berlanjut terus dari satuan usaha tersebut.

7 Jenis-Jenis Pendapatan Perusahaan menurut akuntansi-01

Manfaat Pakai Aplikasi Kasir ITB POS Download Sekarang-01

Macam-Macam Pendapatan Perusahaan dalam Berbagai Jenis Usaha

1.      Perusahaan Industri

Perusahaan industri atau perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengolah atau memproduksi bahan baku menjadi bahan jadi, yang kemudian dijual kepada konsumen. Dalam perusahaan industri, pendapatan perusahaan yang diperoleh berasal dari penjualan barang-barang yang telah diproduksi. Jadi, setiap jumlah barang yang dijual di pasar merupakan pendapatan dari perusahaan tersebut.

2.      Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjual barang dagangan yang sebelumnya dibeli dari pabrik. Dalam perusahaan dagang, pendapatan perusahaan diperoleh dari penjualan barang dagangan sesuai dengan harga beli barang tersebut ditambah dengan laba yang diharapkan.

3.      Perusahaan Jasa

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa, di mana perusahaan ini memberi jasa kepada konsumen dan memperoleh imbalan dari jasa yang telah diberikan. Imbalan yang diperoleh perusahaan jasa disebut sebagai pendapatan yang berasal dari penanganan jasa kepada pihak-pihak lain yang menggunakan jasa yang bersangkutan.

Jenis-Jenis Pendapatan :

1.      Pendapatan Bersih

Pendapatan yang didapat oleh perusahaan sesudah dikurangi pajak langsung.

2.      Pendapatan Diterima di Muka

Pendapatan (atau penghasilan) yang diterima di muka tetapi belum diakui sebagai pendapatan (dicatat sebagai utang pendapatan) pada saat penerimaannya, dan baru akan diakui sebagai pendapatan jika perusahaan telah menyelesaikan kewajibannya berupa pengiriman barang atau penyerahan jasa kepada pihak yang bersangkutan pada waktu yang akan datang. Pendapatan ini dapat diakui secara bertahap sesuai dengan penyelesaian kewajiban oleh perusahaan.

3.      Pendapatan Lain-Lain

adalah pendapatan yang berasal dari sumber-sumber di luar kegiatan utama perusahaan, tidak termasuk dalam pendapatan operasi, misalnya pendapatan bunga, pendapatan sewa, pendapatan dividen, dan laba penjualan aktiva tetap.

4.      Pendapatan Permanen

Pendapatan rata-rata yang diharapkan dalam perusahaan selama perusahaan tersebut berdiri.

5.      Pendapatan Uang

adalah pendapatan rumah tangga konsumsi atau rumah tangga produksi dalam bentuk suatu kesatuan moneter.

6.      Pendapatan Usaha

Pendapatan yang berasal dari kegiatan utama perusahaan.

7.      Pendapatan yang Masih Harus Diterima

adalah pendapatan yang sudah dihasilkan (earned) walaupun piutang yang bersangkutan belum jatuh tempo (belum saatnya ditagih).

Aplikasi Kasir Untuk Segala Macam Jenis Toko-01