Perusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya ekonominya menjual dalam bentuk jasa. Contoh perusahaan ini adalah perusahaan travel, salon, dan asuransi.
Perusahaan jasa merupakan sebuah jenis usaha yang memberikan pelayanan dan tidak menjual produk dalam wujud barang. Produk yang dihasilkan perusahaan semacam ini lebih bersifat tangible atau tidak terlihat. Selain itu, nilai dari produk yang dihasilkan tidak bisa diukur secara kuantitatif, melainkan hanya bisa dirasakan secara kualitas. Contoh perusahaan jasa ini misalnya perusahaan taksi atau jasa ekspedisi.
Kedua perusahaan ini memberikan produknya dengan melayani pengiriman barang atau mengantarkan seseorang hingga ke tempat tujuannya. Inilah yang membedakan perusahaan jasa dengan perusahaan yang menjual produk seperti perusahaan yang memproduksi sabun mandi atau mobil.
Perusahaan ini pada dasarnya bertujuan untuk membantu suatu pihak dalam menyelesaikan kepentingan mereka. Seperti perusahaan taksi, mereka membantu seseorang untuk berpergian. Ada beberapa karakteristik dalam sebuah perusahaan. Karakter pertama adalah produk yang dihasilkan perusahaanjasa adalah produk yang tidak bisa dilihat, disentuh atau dibaui.
Kedua, produk yang dihasilkan tidak memiliki umur sehinggabisa digunakan selama seseorang membutuhkannya. Karakteristik ketiga adalah nilaiyang digunakan untuk produk yang dihasilkan tidak bisa ditentukan. Selama seseorang merasa puas atas pelayanan yang diberikan maka dia berhak memberikan nilai tambah atas produk yang sudah dirasakannya. Dari sinilah kunci keberhasilan sebuah perusahaan ditentukan.
Apabila seorang konsumen merasa tidak puas dengan pelayanan perusahaan tersebut, maka dia akan berpotensi menyebarkan informasi negatif minimal pada lima orang. Sementara, apabila dia merasa puas maka dia akan merekomendasikan perusahaan jasa tersebut kepada orang lain seumur hidupnya. Intinya, jangan pernah membuat pelanggan merasa kecewa atas pelayanan yang diberikan perusahaanjasa Anda.
Aktivitas yang terjadi di perusahaan jasa meliputi :
- Hanya jual jasa
- Tidak memiliki persediaan jasa
- Jika ada persediaan, hanya berupa bahan habis pakai untuk menghasilkan jasa.
Ciri-Ciri Perusahaan Jasa :
- Ketidakberwujudan (intangibility) : jasa tidak dalam bentuk fisik sehingga tidak dapat disimpan dan harus segera dikonsumsi pada saat diperoleh.
- Ketakterpisahkan (inseparability) : konsumen tidak terlibat dalam jasa tersebut tetapi jasa diberikan dalam hal tertentu seperti acara televisi.
- Keanekaragaman (heterogenity) : jenis dan kualitas layanan berbeda-beda.
- Keterlenyapan (perishability) : manfaat mereka pada jasa akan habis dengan cepat sehingga konsumsi jasa akan dilakukan konsumen secara berulang. Misal jasa cuci motor.
Perbedaan Perusahaan Jasa dengan Perusahaan Dagang
Ditinjau dari kegiatannya, maka kegiatan pokoknya adalah menjual jasa kepada pihak-pihak yang memerlukan dengan mengeluarkan pengorbanan dalam bentuk jasa untuk tujuan memperoleh laba atau keuntungan yangditetapkan.
Sedangkan perusahaan dagang kegiatan pokok usahanya adalah melakukantransaksi pembelian barang dagang dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk barang tersebut lebih dahulu.
Kalau terjadi pengolahan maka pengolahan itu biasanya terbatas pada pengepakan atau pengemasan supaya barangtersebut menjadi lebih menarik.
Pendapatan dan beban dalam perusahaan jasa dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut :
- Pendapatan Jasa (xxx)
- Beban operasi (xxx)
- LABA BERSIH (xxx)
Sedangkan pendapatan dan beban dalam perusahaan dagang dalam laporan laba rugi adalah sebagai berikut :
- Penjualan (xxx)
- HPP (xxx)
- Beban Operasi (xxx)
- LABA BERSIH (xxx)
Perbedaan antara perusahaanjasa dan perusahaan dagang yang lain adalah perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual jasa saja, sedangkan perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang lantas menjualnya. Akibatnya dalam
perusahaan dagang timbul akun-akun pembelian, ongkos angkut pembelian, retur dan potongan pembelian, persediaan barang, dan harga pokok penjualan.
Perbedaan antara perusahaanjasa dan perusahaan dagang juga terdapat pada laporan laba rugi yang terdapat pada masing-masing perusahaan tersebut.
Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang, sehingga dalam laporan laba rugi tidak terdapat komponen atau akun harga pokok penjualan, sedangkan pada perusahaan dagang muncul akun persediaan dan membutuhkan perhitungan harga pokok penjualan.
Tonton Software Akuntansi Kami : Tutorial Software Akuntansi dan Laporan Keuangan
Produk Kami Software Akuntansi & Laporan Keuangan Memiliki keunggulan untuk mengelola manajemen keuangan Perusahaan Jasa yang Anda kelola. Memanajemen laporan keuangan perusahaan dengan baik dan akurat. Informasi Kontak : 081357911226 (WhatsApp)
Coba Software Akuntansi Bisa Download Gratis Klik Disini !!