12 Cara Mengelola Toko Kelontong Supaya Tidak Mudah Bangkrut  

cara mengelola toko kelontong

Cara mengelola toko kelontong – Bukan lah hal mudah dalam mengelola suatu bisnis, contoh nya seperti bisnis toko kelontong ini. Meskipun nama nya toko kelontong akan tetapi bisnis ini juga harus mempunyai manjemen dan pengelolaan toko yang baik.

Contoh nya ya… seperti cara anda menghadapi seorang pelanggan, anda diharuskan memiliki tata krama yang baik dan jangan lupa selalu mengucapkan terimah kasih disaat ada seseorang yang telah membeli barang dagangan anda.

Itu lah salah satu contoh nya, lalu bagaimana dengan cara yang lainnya? Ok mari kita bahas Bersama, apa saja sih cara mengelola toko kelontong dengan baik dan benar. Simak baik – baik ya… LETS GOO

Download Aplikasi Kasir Toko Kelontong Gratis Klik Disini !!

Cara Mengelola Toko Kelontong

cara mengelola toko kelontong

Tak hanya minimarket modern saja yang harus memiliki manajemen dan pengelolaan yang baik. Toko kelontong pun juga harus memiliki manajamen dan pengelolaan yang baik. Berikut cara mengelola toko Kelontong.

  1. Memiliki sikap ramah dan ber attitude

Bertutur kata yang santun, memiliki attitude yang baik dan selalu menyapa konsumen dengan akrab dan hangat akan menjalin sebuah keterikatan konsumen terhadap toko kita, sehingga mereka akan memposisikan diri sebagai pelanggan setia tanpa mereka sadari.

Kita sebagai pengelola jangan hanya mementingkan uang dan penjualan, tetapi sapaan selamat pagi / siang/ malam, ucapan selamat datang, dan terima kasih dapat mejadikan suasana lebih akrab. Jangan sekali-kali mengucapkan “barang tidak ada” tetapi jawablah dengan “ maaf..barang baru saja habis” atau “barang tersebut akan segera tersedia disini”.

baca juga : tips memulai investasi emas

Dan juga selalu ciptakan suasana lebih akrab dengan obrolan singkat tentang keadaan saat itu, tetapi jangan pula terlalu berlebihan, karena akan mengganggu konsumen yang sedang terburu-buru.

  1. Pelakuan yang baik dan merata

Bersikaplah adil pada semua konsumen, jangan membeda – bedakan konsumen baik yang berbelanja hanya ratusan rupiah hingga yang ratusan ribu rupiah, dari semua golongan dan semua lapisan.

Serta jangan selalu terkecoh dengan penampilan konsumen yang belum tentu menunjukkan keadaan yang sebenarnya. Jadi, bersikaplah wajar dan merata pada semua konsumen.

  1. Memberikan Uang Kembalian dengan baik

Selalu siapkan uang receh untuk kembalian. Kelihatannya ini hal sepele, tetapi hal ini dapat membuat konsumen kecewa. Jangan menolak uang pelanggan karena berbelanja dengan pecahan uang terlalu besar.

Akan tetapi tetap berikanlah kembalian dengan pecahan yang sewajarnya (tidak dengan pecahan kecil / recehan), serta jangan biarkan konsumen menunggu terlalu lama hanya untuk menunggu uang kembalian. Biasakan selalu ke bank terdekat untuk menukar uang dalam pecahan tertentu, jangan menunggu pecahan uang dari konsumen.

  1. Menghadapi pengutang dengan cara yang wajar

Menghadapi pengutang dengan bijaksana. Pegang prinsip “minimalkan jumlah konsumen yang membeli barang dengan hutang”.

Walaupun konsumen yang berhutang tidak mungkin dihilangkan dari roda usaha anda.  Lakukan seleksi ketat bagi mereka yang layak mendapat fasilitas hutang, misalnya pelanggan setia. Lalu gimana dong cara menghadapi orang yang suka ngutang di toko saya? Nah, simak cara dibawah ini.

Cara menghadapi orang yang ngutang

  • Pertimbangkan situasi dan kondisi yang tepat, misalnya tidak didepan konsumen lain
  • Jika pelanggan lupa atau pura-pura lupa, maka kunjungi rumahnya untuk membicarakannya dengan sopan.
  • Menagih menggunakan surat kecil / memo
  • Berikan plafon (batas) jumlah rupiah yang dapat dibayar kemudian.
  1. Memberi dan menerima

Setiap orang pada dasarnya senang menerima hadiah. Pada saat-saat tertentu anda perlu memanjakan pelanggan dengan hadiah/bingkisan, bukan perkara besar/kecil hadiah tetpai nilai psikologis dari penghargaan tersebut.

Lakukan seleksi dengan berbagai pertimbangan untuk mentukan siapa saja yang berhak mendapatkannya. Manfaatkan tambahan diskon dari supplier anda untuk memberikan diskon kepada pelanggan.

  1. Moral dan akhlak harus tetap terjaga

Jangan mudah puas dalam melayani pelanggan, karena itulah awal dari masalah yang akan anda hadapi kelak. Jangan memandang rendah bahkan mendiskreditkan toko lain kepada konsumen anda, tetapi terus lakukan interospeksi dan evaluasi atas pelayanan yang sudah dilakukan karena belum tentu bentuk pelayanan yang saat ini sesuai untuk masa yang akan datang.

baca juga : cara sukses memimpin start up

Selain itu selalu jagalah sikap jujur dan rendah hati, serta jangan lupa berdoa kepadaNya, sebab tanpa dukungan dan ridhoNya apapun usaha dan upaya untuk meningkatkan usaha anda akan sia-sia.

  1. Utamakan kebersihan dan kerapian

Lingkungan toko yang bersih dan rapi merupakan sebuah upaya membangun citra toko yang profesional. Susunlah barang dagangan sesuai aturan pada rak gondola minimarket.

Selain harus menjaga lingkungan toko, kita sebagai pengelola toko dan juga setiap orang yang membatu kita dalam melayani konsumen tentu juga harus bersih dan rapi.

  1. Berikan pelayanan yang optimal

Selalu memberikan pelayanan terbaik, apapun kondisinya akan memberikan nilai lebih di hati konsumen. Sebagai contoh pembelian gas/galon/beras pelayan toko dapat mengambilkan/membantu mengangkat barang sampai di kendaraan konsumen, atau memberikan layanan antar.

Contoh lainnya mungkin juga pada toko yang memberikan layanan online/via telp, jangan sekali-kali mengatakan “maaf..sepertinya tidak ada yang mengantar” tetapi jawablah dengan halus “secepatnya karyawan kami akan mengantarkan pesanan Anda” kemudian bersegeralah mengutamankan mengantar pesanan tersebut. Pelayanan yang optimal ini merupakan strategi “menjemput bola” yang efektif.

  1. Berikan harga bersaing

Harga selalu bersaing dengan toko sekitarnya. Harga murah belum tentu bersaing, jadi jangan menganggap barang kita selalu paling murah tetapi perhatikan harga pasaran.

Apabila terjadi harga naik, jangan latah ikut menaikkan harga kecuali memang harus naik secara margin, dan cari tahu alasannya sehingga kita dapat menjelaskan kepada konsumen.

  1. Menghadapi keluhan dengan bijak

Tetaplah tersenyum walaupun keluhan dan omelan kekecewaan konsumen datang tanpa diduga. Ajak konsumen berkomunikasi untuk mengetahui keinginan dan harapan mereka, dan biasakan untuk meminta maaf walaupun mungkin itu bukan kesalahan anda.

Berikan penghargaan dalam bentuk apapun untuk mengobati kekecewaan konsumen. Dan Ingat! Buatlah daftar keluhan sebagai bahan pembelajaran untuk menghidari kesalahan yang sama di kemudian hari.

  1. Jadilah Pusat informasi

Jadikan toko anda sebagai pusat informasi bagi masyarakat sekitar. Jadilah mediator dan informator antar sesama konsumen, dan bersiap untuk direpotkan di luar urusan belanja, misalnya menanyakan alamat seseorang, lokasi kelurahan, kantor pos, ATM, atau lokasi jalan. Bila perlu siapkan papan pengumuman sebagai media komunikasi. Namun jangan terlalu larut dengan urusan mereka, sebab fungsi utama anda adalah menjalankan usaha.

  1. Melakukan interaksi dengan lingkungan

Buka mata dan telinga terhadap lingkungan sosial sekitar untuk menyerap perkembangan informasi secara proporsional sehingga siap menghadapi setiap perubahan. Kembangkan sikap peduli sesama, hindari sikap eksklusif.

Berbaurlah dengan masyarakat sekitar, tunjukkan bahwa anda merupakan bagian dari dari mereka karena tanpa dukungan masyarakat dan pelanggan keberadaan toko anda tidak ada artinya.

Download Aplikasi Kasir Toko Kelontong Gratis Klik Disini !!