7 Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja Untuk Anda Yang Pegawai Baru

Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja– Pindah kerja kerap menjadi hal yang tak bisa dihindari oleh sebagian karyawan. Meninggalkan perusahaan yang lama untuk meniti karir yang lebih baik di perusahaan yang baru, hal ini sering menjadi alasan di baliknya. Namun apapun alasan kamu untuk pindah kerja, kamu tentu harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Tempat kerja yang baru tidak akan sama dengan tempat kerja yang lama, kamu perlu memahami hal ini sejak awal. Namun meski begitu, kamu tetap harus membuat dirimu nyaman, agar bisa betah dan tetap produktif di tempat kerjamu yang baru nanti.

Beradaptasi di tempat kerja yang baru menjadi poin penting yang tak bisa kamu abaikan. Semakin cepat kamu bisa beradaptasi, maka akan semakin mudah juga kamu bisa nyaman untuk menjalankan rutinitas kerjamu.

Selain itu, kamu juga tentu harus menyesuaikan diri dengan berbagai pekerjaan yang akan kamu tangani di tempat yang baru. Hal ini penting, apalagi jika ternyata kamu bekerja pada posisi yang berbeda dari pekerjaan sebelumnya. Lakukan adaptasi ini dengan cara yang tepat, agar semuanya bisa berjalan lancar dan membuatmu nyaman.

Pengertian Adaptasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adaptasi adalah penyesuaian terhadap lingkungan, pekerjaan, dan pelajaran. Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang mampu beradaptasi terhadap lingkungannya mampu untuk: memperoleh air, udara dan nutrisi (makanan), mengatasi kondisi fisik lingkungan seperti temperatur, cahaya dan panas, mempertahankan hidup dari musuh alaminya, bereproduksi, merespon perubahan yang terjadi di sekitarnya.

Organisme yang mampu beradaptasi akan bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis. Singkatnya, adaptasi adalah  menyesuaikan diri.

Proses Adaptasi

Bergabung dengan perusahaan baru adalah proses beradaptasi. Lingkungan baru, orang baru, tanggung jawab baru dapat membuat orang merasa tidak pasti. Tantangan lain yang mungkin akan Anda hadapi dalam tempat kerja adalah peraturan-peraturan yang berlaku di dalamnya. Intensitas tekanan dalam bekerja pasti akan terasa berat jika Anda tidak bisa beradaptasi secepat mungkin dengan itu. Juga karakter pemimpin / bos yang akan Anda hadapi. Tidak semua pemimpin mampu memberikan semangat dan nasihat pada bawahan dengan sabar. Karena karakter setiap pemimpin berbeda-beda.

Tips Beradaptasi di Lingkungan Kerja

  1. Tidak malu bertanya

Selalu, selalu, selalu ajukan pertanyaan! Dapat dimengerti bahwa ketika Anda memulai, Anda mempelajari proses yang sama sekali berbeda, sehingga akan ada hal-hal yang perlu Anda pahami. Mengajukan pertanyaan tidak membuat Anda terlihat kurang cerdas, pada kenyataannya, mengajukan pertanyaan yang tepat memiliki efek sebaliknya.

Jika Anda merasa seolah-olah terlalu banyak bertanya, pertimbangkan mencari sumber yang berbeda untuk membagikan pertanyaan Anda. Melakukan hal ini juga akan mendorong peluang bagi Anda untuk membangun hubungan dengan seluruh tim baru Anda.

  1. Mencari mentor

Memiliki seorang mentor dapat mempercepat proses adaptasi Anda. Orang ini bisa jadi berada di departemen Anda, bos Anda, atau bahkan hanya rekan kerja yang ramah. Mereka akan menjawab pertanyaan yang mereka bisa dan membantu Anda menyesuaikan diri dengan budaya kerja dengan menjelaskan proses dan prosedur standar, tetapi yang lebih penting, mereka dapat membantu Anda mempelajari beberapa hal yang lebih penting yang tidak akan Anda temukan di buku pegangan. Misalnya, cara berkomunikasi terbaik dengan anggota tim Anda yang lain. Ini tidak hanya akan membantu Anda beradaptasi, tetapi juga akan membuat Anda merasa lebih menjadi bagian dari perusahaan dengan hubungan yang dekat ini.

  1. Mencari tahu tentang orang-orang di sekitar

Berteman dengan rekan kerja lain sangat penting untuk Anda lakukan. Tidak hanya untuk bisa bekerja sama dengan baik, sebagai “anak baru” Anda juga bisa mencari tahu hal-hal apa saja yang harus Anda ketahui tentang perusahaan tersebut. Di luar mentor Anda, jadikan prioritas untuk menemukan lebih banyak teman kerja, hal ini akan membuat perbedaan.

Dengan cara ini, Anda akan merasa lebih terhubung dan menjadi bagian dari banyak hal. Yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan banyak rekan baru adalah dengan memperkenalkan diri Anda, carilah momen untuk Anda berbincang dengan rekan kerja seperti misalnya bertemu di pantry atau lobby kantor. Selain itu Anda juga bisa menghafal nama rekan kerja baru Anda, dengan begitu rekan kerja Anda akan merasa dihargai dan lebih dekat dengan Anda.

  1. Meminta umpan balik

Pada dasarnya, umpan balik merupakan sebuah komentar perusahaan atas kinerja seorang karyawan, atau komentar karyawan atas kinerja manajerial perusahaan. Umpan balik tidak sama dengan review kinerja atau evaluasi tahunan terhadap karyawan. Idealnya, umpan balik bersifat langsung, akurat, adil, jelas, dan berorientasi pada suatu tindakan yang terjadi sesuai dengan kebutuhan dan bukan mengikuti jadwal.

Umpan balik dapat berupa hal positif atau negatif. Umpan balik yang efektif harus segera dilakukan daripada menunggu banyak pelanggaran atau keberhasilan yang menumpuk. Sebuah respon atau tanggapan yang cepat akan sangat membantu baik karyawan maupun perusahaan saat gagal atau berhasil memenuhi harapan. Umpan balik yang tertunda justru akan menyebabkan efek domino terhadap masalah-masalah yang ada.

Dengan memperbaiki keterampilan Anda dalam hal umpan balik, maka Anda juga akan meningkatkan kemampuan untuk mengenali serta merespons perilaku positif dan negatif.

  1. Be yourself

Ada banyak keuntungan bagi Anda jika mampu menunjukkan jati diri Anda yang asli saat berada di tempat kerja. Orang akan merasa bahagia jika mampu mengekspresikan jati diri yang sesuai dengan nilai dan kemampuan yang mereka miliki. Biarkan rekan kerja Anda mengenal kepribadian Anda. Dengan begitu, mereka akan mengerti mengapa Anda bereaksi dengan cara tertentu terhadap suatu situasi, atau mengapa Anda emosional pada waktu-waktu tertentu.

  1. Selalu mau terus belajar

Tidak memiliki pengalaman tetapi harus menyelesaikan proyek yang didelegasikan kepada Anda dapat membuat Anda khawatir atau stres. Itu sebabnya, jadilah pembelajar yang cepat! Buatlah skala prioritas pekerjaan dan target harian Anda, selalu ingin mendengar masukan dari mentor Anda, proaktif untuk menemukan detail pekerjaan Anda, bergabung dengan pelatihan dan seminar dapat meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan Anda. Terlibat dan melakukan tugas tambahan, menghadiri rapat, bekerja lembur, menerima tantangan yang lebih besar dari atasan Anda dapat membuat pengalaman Anda naik ke level berikutnya.

  1. Rawat diri

Jangan biarkan perubahan posisi menjadi alasan untuk membiarkan makan yang sehat atau berolahraga menjadi tidak prioritas lagi. Dengan menjaga diri sendiri, Anda membuat diri Anda lebih sehat, baik secara mental maupun fisik, yang akan membuat adaptasi dengan lingkungan kerja baru jauh lebih mudah dikelola. Hindari mengabaikan rutinitas Anda dan fokus pada membangun kebiasaan yang baru yang menjadi faktor penantu kesuksesan dalam tanggung jawab Anda.