9 Strategi Bisnis Properti Yang Perlu Dilakukan

strategi bisnis properti

Strategi Bisnis Properti – Dalam menjalankan sebuah bisnis pasti nya anda harus memiliki strategi tertentu agar bisnis yang anda yang jalankan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Benar atau tidak? Benar lah masa tidak…

Pasti nya sebelum anda menjalankan bisnis, anda sudah menyiapkan planning untuk menyiapkan strategi apasih yang harus anda lakukan agar bisnis dapat berjalan terus dan tetap bertahan dalan jangka Panjang.

Sama hal nya dengan bisnis properti ini, dimana anda harus benar – benar menyiapkan strategi supaya bisnis properti anda banyak peminat nya. Contoh nya seperti, anda harus menyiapkan lokasi yang strategis supaya bisnis properti anda dapat banyak peminat nya.

Baca juga : Apa itu sociopreneur

Tak hanya lokasi yang strategis saja, desain infrastruktur dari bangunan yang akan anda bangun harus dapat memuaskan pelanggan yang hendak membeli bangunan anda dengan mencari desainer atau arsitek yang benar – benar paham dengan desain interior setiap bangunan.

Nah, Berikut ini strategi bisnis properti yang bisa anda lakukan supaya bisnis properti yang anda jalan kan dapat berjalan dengan baik. Ok simak baik – baik penjelasan yang ada dibawah ini.

Download Aplikasi Kasir Jual Properti, Coba Gratis Klik Disini !!

Strategi Bisnis Properti

strategi bisnis properti

  1. Broker Properti

Strategi bisnis properti pertama yang bisa kamu coba adalah menjadi broker properti yang teliti dan mampu melihat peluang. Broker properti adalah orang yang menjadi perantara yang menghubungkan antara pihak penjual dan pembeli.

Tugas dari broker menjembatani antara investor ke pembeli atau penjual dan broker tidak harus memiliki properti dalam proses jual beli. Untuk menjadi broker profesional dan terpercaya, kamu harus banyak mengikuti pelatihan dan analisa product knowledge dan target pasar.

Hal ini akan membuat kamu semakin paham dan bisa melihat cela untuk mendapatkan berbagai keuntungan dari proses transaksi. Selain sebagai perantara tugas dari broker juga menawarkan, mempromosikan, dan menyiapkan dokumen properti.

  1. Tonjolkan Kelebihan Properti Anda

Jika Anda sudah memilih bentuk properti yang sesuai, maka sekarang saatnya untuk mencari kelebihan atau keunggulan properti. Misalnya, lokasi yang strategis, fasilitas yang menarik dan lengkap.

Untuk itu pilihlah properti di lokasi yang tepat dengan akses yang mudah, dan perhatikan pula fasilitas di sekitarnya, karena faktor ini bisa menjadi salah satu hal yang menarik minat pembeli atau penyewa.

  1. Menjalankan Sewa Properti

Nah, sudah disinggung di atas strategis bisnis properti yang paling menggiurkan adalah sewa properti, contohnya bisnis kos-kosan. Sekarang ini setiap orang membutuhkan tempat tinggal sementara yang nyaman dan murah, apalagi dekat dengan fasilitas publik.

Maka dari itu sistem sewa kamar dan bisnis kos-kosan menjadi primadona di bisnis properti karena memberikan untung berlimpah. Jika kamu memiliki properti rumah, tidak ada salahnya untuk mengubahnya dan menjadikannya sebagai pemasukan utama.

Selain banyak dicari, tentu saja bisnis ini jarang mengalami penurunan signifikan dan bisa mendapatkan capital gain dengan cepat.

Download Aplikasi Kasir Jual Properti, Coba Gratis Klik Disini !!

Baca juga : Apa itu ecopreneur

Dan juga Anda dapat mulai dari bisnis sewa apartemen, kontrakan atau kos-kosan. Bisnis satu ini memang tak memiliki resiko sebesar bisnis perumahan.

Hal yang Anda harus perhatikan adalah memilih properti dan segmen pasar yang tepat, lokasi dan fasilitas yang memadai, seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya.

  1. Tentukan Target Pasar

Menentukan target pasar yang tepat adalah hal yang wajib Anda lakukan pertama kali. Memang tidak mudah untuk menentukan segmen pasar yang sesuai sebelum memulai bisnis, tapi hal ini tentu akan sangat membantu dan mempermudah Anda.

Pilih segmen pasar yang memiliki sedikit kompetitor jika tak ingin mengambil resiko besar. Namun, jika Anda berani mengambil resiko, maka bisa memilih segmen pasar yang tinggi peminatnya namun juga memiliki kompetitor yang banyak. Pastikan Anda memilih dengan cermat ya!

  1. Investasi Properti di Pasar Modal

Memulai strategi bisnis properti yang paling tepat untuk pemula adalah dengan mengikuti investasi saham di perusahaan properti. Sistemnya jelas berbeda dengan pendanaan bersama, investasi saham di sini bisa menggunakan modal di bawah Rp200 ribu.

Selain itu kamu harus memilih perusahaan yang tepat dengan suku bunga terus naik dan penjualan yang tinggi dalam jangka panjang. Jika tidak memenuhi kriteria tersebut, sebaiknya berhati-hati dan analisis dulu perusahaan tempat kamu akan berinvestasi. Hal ini dilakukan agar terhindar dari kerugian yang tak diinginkan.

  1. Promosikan Properti

Promosi merupakan salah satu strategi bisnis properti yang juga tak kalah penting. Jika Anda sudah membangun bisnis properti, tentu Anda harus membuat bisnis tersebut dikenal lebih luas lagi.

Manfaatkan internet dan berbagai bentuk promosi properti lainnya. Misal dengan memasang iklan di situs properti, Rumah123. Jangan lupa pula untuk menonjolkan kelebihan dari properti yang Anda tawarkan.

Atau bisa pula mengikuti pameran properti atau acara serupa yang biasanya banyak dikunjungi oleh para pencari properti. Manfaatkan kesempatan ini untuk membuat publik mengetahui lebih jauh tentang produk yang Anda jual.

  1. Flip Properti

Di Indonesia profesi ini memang belum sepopuler di luar negeri tapi sangat menjanjikan. Cara kerja flip adalah membeli rumah over kredit dengan harga sangat murah, kemudian direnovasi dan dijual dengan harga yang fantastis.

Faktanya, flip memang tidak mengundang cashflow jangka panjang, tapi keuntungan yang didapat bisa di atas 30% – 50% dari harga sebelumnya. Flip properti berisikan beberapa orang yang memiliki spesialisasi seperti arsitek, analis pasar properti, desain interior dan sebagainya. Strategi memulai bisnis properti ini bisa saja kamu coba dan terapkan.

  1. Investasi properti

Investasi properti bisa dilakukan oleh siapapun bagi yang memiliki modal kecil atau besar. Menjadi investor memang telah terbukti memiliki keuntungan yang stabil dengan jangka waktu yang panjang.

Ada 2 cara strategi bisnis properti dengan sistem investasi properti bagi yang memiliki dan belum punya properti. Keuntungan jika memiliki properti sendiri, kamu dapat mengelola dan mendapatkan profit yang besar dengan cashflow sistem sewa.

Baca juga : Apa itu techopreneur

Sedangkan bagi yang belum memiliki properti ,dapat mengikuti sistem pendanaan bersama yang disebut dengan crowdfunding. Crowdfunding sendiri sangat populer akhir-akhir ini dimana kamu bisa memiliki properti dan mendapatkan cashflow jangka panjang.

Prosesnya adalah dengan investasi di bawah Rp 3 – Rp 5 juta bagi pemula ke properti yang sudah ditunjuk seperti kos hotel. Investor harus membeli minimal 1 lot yang berisikan 300 orang dengan nilai harga properti sekitar Rp3 miliar. Biasanya sudah ditentukan berapa yang harus kamu investasikan dalam 1 lot.

Semakin banyak lot yang kamu beli, maka semakin banyak uang yang akan kamu dapatkan setiap bulannya. Kamu juga bisa menjual properti yang sudah kamu beli dari sistem crowdfunding, tapi sistem ini masih dikaji oleh OJK.

  1. Pasang harga bersaing

Harga yang kompetitif juga bisa menjadi strategi bisnis properti yang ampuh. Langkah ini dapat menunjukan bahwa properti Anda bisa bersaing dengan properti lainnya. Jadi, pastikan Anda melakukan riset terlebih dahulu, yakni harga pasaran di area properti berada atau harga yang ditawarkan oleh pesaing.

Download Aplikasi Kasir Jual Properti, Coba Gratis Klik Disini !!