Cara menghadapi kompetitor– Persaingan yang ketat tidak jarang para pelaku usaha dengan skala kecil menengah kesulitan bersaing dengan para perusahaan besar yang bergerak di bidang yang sama. Selain mereka memiliki modal, sumber daya, infrastruktur yang lebih memadai, brand mereka pun telah lebih di kenal dengan baik di mata konsumennya. Apalagi jika bisnis yang kita jalankan masih seumur jagung alias belum lama berjalan, pastinya para kompetitor bisnis sejenis yang sudah lebih dahulu berjalan dan lebih besar lebih dominan menguasai pasar.
Untuk bisa bersaing di pasaran sebuah bisnis perlu dijalankan dengan strategi yang tepat, terlebih hingga sekarang ini semakin banyak bermunculan para pebisnis baru yang memiliki skill yang tinggi. Hal ini tentunya membuat persaingan yang ada terjadi semakin ketat. ika begitu, kita sebagai pelaku usaha skala menengah atau yang masih terhitung baru merintis, bagimana caranya menghadapi kompetitor yang lebih besar di pasaran.
Daftar Isi
Sebenarnya, Apakah Kompetitor Itu?
Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa kompetitor adalah satu pihak yang memiliki jenis bisnis yang sama dengan milik Anda. Kompetitor bisa saja hanya satu di sekitar Anda namun seringkali jumlahnya cukup banyak. Lalu apakah Anda harus menyerah dan berkecil hati karena adanya kompetitor tersebut? Jawabannya tidak!
Justru Anda harus memiliki persepsi dan pandangan yang sebaliknya bahwa kompetitor menjadi titik awal pengembangan bisnis Anda tersebut. Adanya kompetitor sebaiknya Anda jadikan sebagai tantangan dan motivasi untuk menjadi lebih baik lagi.
Anda harus jeli dan memahami apa yang harus dilakukan kepada kompetitor tersebut. Kalau sekali saja Anda salah memperlakukan kompetitor bisa menjadi bumerang bagi bisnis Anda. Pelanggan Anda bisa beralih ke lain hati dan lebih memilih kompetitor Anda tersebut.
Apa Manfaat Kompetitor?
Jika diperhatikan dari segi positifnya, maka kompetitor pun sebenarnya mampu memberikan manfaat yang baik pada suatu bisnis. nah, berikut ini adalah manfaat dari kompetitor.
Memberikan Motivasi
Tidak bisa dipungkiri bahwa kompetitor memang mampu memberikan hal positif pada suatu bisnis, karena mereka mampu memacu Anda untuk bisa selalu memberikan yang terbaik untuk konsumen Anda. Mulai dari tingkat pelayanan, menjaga kualitas produk, hingga menciptakan suatu inovasi serta kreativitas yang baru pada bisnis Anda.
Anda sebagai seorang pebisnis juga nantinya bisa melakukan evaluasi dan juga mendapatkan kekurangan yang selama ini dirasakan dan juga tidak disukai oleh konsumen Anda. seluruh hal tersebut dilakukan agar tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh kompetitor Anda.
Meningkatkan Performa Pebisnis
Dorongan yang kuat yang dirasakan oleh setiap pebisnis tentunya akan memberikan dampak yang baik bagi performa suatu bisnis. sehingga Anda akan menjadi semakin bersemangat untuk bisa mengejar kompetitor Anda, dan bahkan mendahului mereka.
Dampak paling besar yang bisa Anda rasakan kemungkinan adalah keuntungan yang semakin meningkat, karena performa yang Anda berikan untuk bisnis Anda semakin besar juga.
Selalu Berpikir Lebih baik dari Kompetitor
Seorang pebisnis yang baik adalah mereka yang tidak selalu berada pada zona nyamannya dan selalu berpikir lebih baik dalam hal strategi agar tidak tertinggal satu langkah pun dari kompetitornya.
Kehadiran kompetitor tentu akan membuat Anda sebagai pebisnis untuk berpikir out of the box serta memikirkan strategi pemasaran yang baik lagi. Untuk itu, cobalah berbagai hal baru yang saat ini tengah berkembang.
Mendapatkan Pelanggan Setia
Berbagai usaha yang sudah Anda lakukan sebelumnya tentunya akan memberikan hasil yang memuaskan, seperti hadirnya pelanggan setia yang selalu membeli produk dari Anda.
Alasan utamanya tidak lain adalah karena Anda mampu memberikan berbagai pelayanan yang memuaskan, kualitas produk yang baik, serta berbagai strategi marketing yang baik. Sehingga, brand Anda bisa bertahan di kondisi yang sulit sekalipun.
Para pelanggan akan merasa seluruh sarannya didengar oleh Anda karena Anda mampu memperbaiki diri untuk selalu mengikuti tren pasar.
Cara Menghadapi Kompetitor
Pelajari Kompetitor
Mungkin anda sering mendengar ungkapan “Tidak ada sesuatu yang sempurna”. Ini berlaku yang untuk dunia bisnis juga. Sebesar apapun kompetitor yang kita hadapi, pastinya selalu ada saja kekurangan yang di miliki produknya. Maka dari itu, sesekali kita mungkin bisa mengamati sisi mana yang menjadi kekurangan pada kompetitor. Bisa dari segi harga, kualitas produk atau pun pelayanan mereka terhadap konsumen dan hal lainnya. Begitu anda mendapatkan kekurangan yang dimiliki kompetitor yang lebih besar tersebut, mulailah untuk menyusun langkah bagaimana bisnis kita bisa menghasilkan produk yang bisa melengkapi kekurangannya.
Jangan Menjadi Peniru
Langkah pertama yang harus dilakukan saat bersaing dalam suatu bisnis adalah dengan tidak menjadi peniru. Walaupun di pasar ada banyak sekali pesaing yang memiliki produk barang dan jasa yang sama, bukan berarti Anda harus meniru berbagai hal yang mereka tampilkan dan mereka berikan kepada konsumen.
Untuk itu, Anda harus segera membuang jauh-jauh pemikiran seperti itu. Meniru hanya akan membuat produk Anda semakin buruk di mata konsumen karena mereka menilai bisnis Anda adalah plagiat.
Untuk itu, cobalah Anda memposisikan diri sebagai kompetitor yang konsepnya Anda curi, pastinya nanti Anda akan merasa kesal dan membuat persaingan bisnis menjadi tidak sehat.
Peningkatan Kualitas
Kualitas menjadi aset yang sangat berharga dalam sebuah usaha. Kualitas produk atau pelayanan yang tidak baik tentu bisa membuat pelanggan kabur dan membuat para calon pembeli tidak lagi tertarik. Tak perlu melakukan perang harga dengan memberikan diskon gila-gilaan untuk terlihat menarik. Tingkatkan saja kualitas pelayanan dan produk lebih dari yang kompetitor lakukan, maka para pelanggan akan setia dan calon pembeli pun akan datang.
Jangan Bermain Kotor
Sebagai seorang pebisnis atau wirausaha, maka Anda harus selalu bersikap bijak dan cerdas dalam mengambil langkah pada setiap keputusan yang Anda. Anda tidak harus membalas dendam ketika ada kompetitor lain yang mampu mencuri pelanggan tetap Anda.
Jika memang mereka seperti itu, maka Anda harus mengevaluasi bisnis Anda, apakah ada yang salah atau ada yang harus diperbaiki atau memang mereka melakukan hal licik.
Kompetitor yang berani melakukan hal licik, besar kemungkinan mereka tidak mengutamakan rasa puas pelanggannya, mereka hanya mengejar keuntungan semata saja. Ketika para pelanggan setia Anda menyadari hal tersebut, pastinya mereka akan kembali lagi untuk membeli produk Anda walaupun lebih mahal.
Jaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
Strategi yang selalu di lakukan setiap pelaku usaha yang sukses bertahan meskipun di pasaran selalu bersinggungan dengan kompetitor besar, adalah menjaga hubungan dengan pelanggan. Meski mungkin langkah ini sudah sering kita dengar, namun memang sebetulnya langkah inilah yang menentukan berkembang tidaknya bisnis yang kita jalankan. Meski persaingan semakin ketat, kompetitor semakin banyak, perusahaan-perusahaan besar yang berjalan di bidang yang sama juga semakin gencar, jika bisnis kita sukses dalam menjaga hubungan baik dengan pelanggan niscaya kita akan tetap bertahan.
Manfaatkan Teknologi
Di jaman yang semakin modern seperti sekarang ini, mau tidak mau sebuah bisnis harus mulai melibatkan teknologi untuk menjalankannya. Pebisnis yang tidak peka terhadap hal ini dengan tetap menjalankan bisnisnya secara tradisional, niscaya lama kelamaan akan semakin tergerus dipasaran. Apalagi jika kompetitor kita sudah dahulu melibatkannya, secepatnya kitapun segera mencari langkah untuk mengikutinya. Misalnya mulai memanfaatkan komputer untuk menejemen pembukuan, dan memanfaatkan internet untuk pemasaran. Website, email, media sosial hingga aplikasi smart phone kini sudah bisa mendukung kegiatan para pebisnis untuk semakin maju dalam mengembangkan bisnisnya. Dan seiring waktu untuk memanfaatkan teknologi-teknologi diatas pun biayanya cukup terjangkau, sehingga tidak ada alasan lagi bagi kita pebisnis kecil hingga menengah untuk memanfaatkannya.