9 Kesalahan Pebisnis Baru Yang Bikin kamu Gak berkembang!, Yuk Hilangkan sekarang.

Kesalahan Pebisnis BaruSalah satu bagian terpenting dalam membangun sebuah usaha adalah dengan memiliki sebuah rencana dan diikuti oleh kedisiplinan untuk menjalankan rencana tersebut. Menjadi bagian dalam sebuah bisnis startup memang tidak selalu nampak menarik, bahkan Kamu justru akan sering mengorbankan banyak hal dalam prosesnya.

Kesuksesan sebuah usaha startup bukanlah hasil dari keturunan/gen yang bagus atau perihal “berada di tempat dan waktu yang benar”, namun kesuksesan tersebut dapat Kamu rencanakan dan bangun dengan mengikuti proses yang benar. Artinya Kamu dapat belajar menjadi sukses.

Lebih parahnya lagi para pebesnis baru ini banyak yang tidak menghargai proses, Misalnya saja salah satu proses paling penting bagi orang yang ingin memulai pebisnis, yaitu Rencana dan Belajar.

Menurut Global Entrepreneurship Index 2018, Amerika Serikat, Swiss dan Kanada berada pada 3 besar negara dengan ekosistem kewirausahaan yang sehat dilihat dari kinerja baik domestik maupun internasional. Indonesia berada di peringkat 94 karena evaluasi rendah di bidang dukungan, persepsi peluang bisnis dan keterampilan kewirausahaan.

Demi Mencegah kegagalan yang terjadi ketika memulai bisnis, Berikut Adalah kesalahan yang Harus di cegah oleh pebisnis baru

Kesalahan Pebisnis Baru

  1. Jangan mengerjakan segalanya sendirian

Mungkin Kamu termasuk salah satu orang yang berpikir bahwa menjadi CEO atau pendiri suatu usaha berarti Kamu harus ikut serta dalam melakukan segalanya. Hal ini bisa dimaklumi karena saat baru mendirikan sebuah usaha, Kamu mungkin kekurangan modal dan juga tenaga kerja. Namun Kamu perlu tahu bahwa startups adalah sebuah maraton, bukan balapan. Maksudnya butuh waktu rata-rata 7-10 tahun hingga usaha Kamu bisa benar-benar sukses.

Bila Kamu tidak menggunakan waktu dengan baik untuk beristirahat dan menjaga diri Kamu, siapa lagi yang akan melakukannya? Bersantailah sesekali, manjakan diri Kamu, dan rawatlah diri Kamu. Belajarlah untuk mendelegasikan tugas-tugas yang biasa Kamu kerjakan. Itulah manfaat yang dapat Kamu rasakan dengan merekruit orang-orang yang kompeten dan lebih pkamui dari Kamu. Hal-hal yang mungkin harus selalu Kamu tangani sendiri adalah peningkatan modal, menemukan produk yang tepat untuk pasar, serta membangun ikatan dengan pelanggan.

  1. Kurang Komitmen.

Beberapa orang ingin berusaha untuk mendapatkan lebih dari uang, yang lain ingin melakukannya untuk menambah nilai lebih bagi kehidupan orang lain. Penting untuk berkomitmen 100 persen pada impian Kamu, hanya dengan begitu Kamu akan memiliki energi yang diperlukan untuk mengatasi pasang surut yang terjadi di fase awal setiap usaha.

  1. Jangan mencoba menggapai segala macam pelanggan

Hampir sama dengan poin sebelumnya: Kamu tidak bisa melakukan dua hal hebat bersamaan. Hal ini bukanlah sebuah pola pikir negatif atau dimaksudkan untuk mengecilkan hati Kamu, namun saat Kamu baru memulai sebuah usaha, Kamu tidak mungkin memiliki waktu, uang, dan sumber daya yang cukup untuk menemukan lebih dari satu produk yang cocok di pasaran.

Me-follow up ide baru memang hal yang mengasyikkan dan pasti membuat Kamu bersemangat, tapi kenali kemampuan Kamu dulu, mampukah Kamu mengatasi beberapa hal secara bersamaan? Sulit rasanya bagi pengusaha pemula untuk menjalankan dua strategi pemasaran yang berbeda dalam satu waktu. Fokus Kamu pasti akan terpecah sehingga sangat mungkin produk Kamu nantinya akan jadi biasa-biasa saja atau bahkan tidak bagus. Bila Kamu merasa memiliki ide baru yang sangat bagus dan memiliki kesempatan yang lebh baik, putar saja haluan usaha Kamu dan maksimalkan untuk ide baru tersebut.

  1. Jangan mengambil laba terlalu sedikit

Perhitungkan sejak awal apakah seiring dengan berjalannya waktu Kamu bisa menekan biaya produksi, bila tidak maka ada baiknya Kamu bentangkan margin laba yang cukup besar. Saat baru mulai berjualan, pelanggan mungkin tidak akan terlalu gembira bila dalam waktu singkat Kamu menaikkan harga jual produk/jasa Kamu.

Memasang harga awal murah mungkin jitu sebagai ajang promosi dan menggaet pelanggan agar tertarik pada produk Kamu, namun tidak bila untuk jangka panjang dan sebentar-sebentar Kamu harus meningkatkan harga jual karena

  1. Manajemen Uang.

Keuangan bisnis adalah cerminan dari keuangan pribadi seorang pengusaha. Tantangan utama para pemula adalah pengelolaan arus kas. Banyak pengusaha menghabiskan semua uang yang masuk ke perusahaan untuk gaya hidup daripada menginvestasikannya kembali untuk menghasilkan lebih banyak arus kas.

Untuk mempermudah Kamu yang pemula dalam bisnis, kami ITbrain Menyediakan software Manajemen keuangan untuk membantu kamu mengelola dan memanajemen keuangan kamu

Memang apa keuntungan menggunakan software manajemen keuangan ?

Keuntungan Software Manajemen Keuangan

  • Mengetahui Pengeluaran Modal

  • Mengelola Kas Operasional

  • Menurunkan Biaya

  • Membantu Perencanaan Pajak

Software manajemen keuangan juga akan memberikan kamu kemudahan dalam mengatur kondisi financial tidak hanya secara spesifik namun juga secara menyeluruh. Semua itu akan menjadikan kamu lebih mudah dalam membuat kondisi keuangan yang ada di perusahaan kamu semakin stabil. Program manajemen keuangan akan memberikan kamu segalanya yang kamu butuhkan.

>>> Download Program Manajemen Keuangan Gratis, Klik Disini <<<

  1. Berharap hasil instan

Salah satu kesalahan fatal pengusaha dan sifat buruk yang dimiliki setiap pebisnis pemula yaitu berharap hasil instan. Pebisnis yang memiliki sifat seperti ini sebaiknya diubah, mengapa? Bisnis adalah sesuatu yang dilakukan dengan memiliki proses. Proses bisnis yang harus dilalui dapat terjadi dengan cepat maupun lambat tergantung dari cara pebisnis mengelola perusahaannya. Yang terpenting harus mengetahui proses bisnis yang di jalankan dan tidak terburu buru dalam mengambil keputusan yang dapat mengakibatkan kesalahan dalam bisnis

  1. Tidak memiliki target market yang jelas

Salah satu yang perlu kamu pikirkan adalah harga Tentukan produk atau jasa yang kamu jual untuk siapa dan kalangan apa. Jika harga kamu terlalu tinggi, pelanggan tidak akan membeli dari kamu. jika harga kamu terlalu rendah kamu akan rugi. Pastikan kamu memperhitungkan semuanya sebelum kamu memutuskan strategi harga kamu. hitung semua biaya-biaya kamu dan menentukan bagaimana harga akan memengaruhi bottom-line.

  1. Tidak tertarik dan tidak bergairah dalam menjalankan bisnis tersebut

Apakah salah satu factor yang mempengaruhi kesuksesan seorang pengusaha? Passion atau minatlah yang mempengaruhi faktor kesuksesan seseorang. Jika hanya menjalankan bisnis sesuai bidang yang diminati, itu saja tidak cukup,kamu juga harus memiliki minat dalam hal pengelolaan bisnis yang baik.

  1. Menunda-nunda

Meskipun Kamu sudah mempersiapkan segala hal dengan baik dari ilmu bisnis , perencanaan bisnis , dan tujuan bisnis, tapi Kamu harus segera take action, sebab banyak perencanaan bisnis yang gagal karena terlalu lama merealisasikan perencanaan bisnis tersebut, jangan terlalu lama menghabiskan waktu untuk mewujudkan setiap perencanaan bisnis Kamu. Sebaiknya Kamu tidak berlebihan dalam mempersiapkan dan membangun berbagai perencanaan dalam satu waktu tapi tak semuanya tidak terealisasikan dengan baik.

Nah Sekian dari artikel ini semoga membantu