Pengertian Manajemen Pemasaran – Sebelum kita melangkah memberikan statement tentang pengertian manajemen pemasaran, alangkah baiknya terlebih dahulu kita telah apa itu pemasaran?
Daftar Isi
Pengertian Pemasaran
Berbagai upaya dalam hal marketing harus dijalani dengan sebaik-baiknya sehingga tidak semakin tenggelam dalam persaingan. Dengan Semakin tenggelamnya kita dalam persaingan maka semakin banyaknya kompetitor dari waktu ke waktu. Persaingan dari kompetitor yang semakin ketat ini membuat aktivitas peningkatan skala produksi tidak lagi dipandang sebagai masalah utama. Apabila dibandingkan dengan aktivitas pemasaran barang atau jasa yang dihasilkan.
Bisa dikatakan, keberhasilan dalam pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu entitas bisnis atau perusahaan. Aktivitas pemasaran mempunyai nilai yang positif baik dilihat dari sisi produsen maupun dari sudut pandang konsumen.
Jika dipandang dari pihak konsumen, kegiatan pemasaran produk dipandang sebagai aktivitas yang dapat menawarkan berbagai alternatif pemuas suatu kebutuhan. Sehingga nilai dari kepuasan itu sendiri akan meningkat. Apabila dipandang dari sudut pandang produsen barang atau jasa, kegiatan pemasaran yakni aktivitas untuk meningkatkan pelayanan yang lebih untuk memenuhi kebutuhan para customer.
Jadi, pemasaran semestinya bukanlah sekedar berkaitan dengan hanya kepentingan seorang produsen saja namun juga kepentingan para konsumen. Aktivitas pemasaran adalah salah satu aktivitas pokok yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk terus menjaga kelangsungan hidupnya dan berkembang ke skala yang lebih besar lagi.
Arti kata pemasaran umumnya seringkali disalah-artikan dengan definisi penjualan, perdagangan serta distribusi. Padahal istilah itu hanyalah satu bagian dari kegiatan pemasaran secara menyeluruh.
Proses kegiatan pemasaran dimulai jauh hari sebelum barang atau jasa diproduksi dan tidak selesai (berakhir) dengan hanya penjualan. Namun bagaimana seluruh kegiatan tersebut bisa memberikan suatu kepuasan yang ddibutuhkan oleh konsumen.
Pengertian Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah proses penganalisaan, perencanaan, pelaksanan serta pengawasan suatu program. Yang memiliki tujuan untuk menciptakan pertukaran dengan pasar yang ditujukan yang berujung pada pencapaian tujuan perusahaan.
Fokus manajemen pemasaran diletakkan pada penawaran perusahaan dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan dari pasar tersebut serta penentuan harga, mengadakan komunikasi serta distribusi yang efisien dan efektif untuk memberi-tahu, mendorong juga melayani pasar.
Jadi, manajemen pemasaran dapat dirumuskan sebagai suatu proses manajemen yang meliputi kegiatan pengananalisa, perencanan, pelaksanaan serta pengawasan aktivitas pemasaran yang dijalankan oleh perusahaan.
Fungsi Manajemen Pemasaran
Fungsi manajemen pemasaran diantaranya ada aktivitas menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dimiliki.
Penjelasan fungsi pemasaran terpadu dan saling mendukung antara lain:
1. Analisis pasar
Tidak semua perusahaan mempunyai bagian marketing dan penjualan yang formal, akan tetapi setiap perusahaan pasti mempunyai dan melaksanakan berbagai elemen penting yang terdapat dalam aktivitas marketing dan penjualan yang bertujuan utama membuat konsumen yang baru maupun yang lama tertarik kembali untuk menggunakan produk dan fasilitas yang ditawarkan secara terus menerus.
Untuk mengetahui peluang dan ancaman serta kebutuhan dan keinginan konsumen ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses kegiatan analisis pasar yaitu: analisis terhadap peluang dan ancaman, serta analisis perilaku konsumen.
2. Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda, di mana setiap kelompok mempunyai ciri yang hampir sama.
Dengan melakukan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya di bidang pemasaran dapat digunakan lebih efektif dan efisien.
Segmentasi pasar harus memenuhi syarat diantaranya: dapat diukur (measurable) baik besarnya maupun luasnya serta daya beli segmen pasar tersebut, dapat dicapai (accessible) sehingga dapat dilayani secara efektif, substansial sehingga dapat menguntungkan jika dilayani, dan dapat dilaksanakan (actionable) dan semua program yang telah dirancang untuk menarik dan melayani segmentasi pasar dapat efektif dan efisien.
3. Menetapkan pasar sasaran
Menetapkan pasar sasaran berarti memberikan nilai keaktifan setiap bagian kemudian memilih salah satu dari bagian pasar atau lebih untuk dilayani.
Kegiatan menetapkan pasar sasaran meliputi: evaluasi bagian pasar (ukuran dan pertumbuhan bagian seperti data tentang usia nasabah, pendapatan, jenis kelamin dari setiap segmen), struktural yang menarik dilihat dari segi profitabilitas, dan sasaran serta sumber daya yang dimiliki.
4. Penempatan pasar
Perusahaan yang baru harus mampu melakukan identifikasi posisi pesaing yang ada sebelum menentukan penempatannya sendiri. Kotler (1992) menerangkan ada dua pilihan yaitu:
1) Menempatkan diri di sebelah salah satu pesaing yang ada dan berjuang untuk mendapatkan bagian pasar. Pimpinan bisa melakukan ini jika merasa perusahaan itu bisa membuat produk yang unggul, pasarnya luas, dan memiliki lebih banyak sumber daya.
2) Mengembangkan sebuah produk yang hari ini belum pernah ditawarkan pada pasar. Sebelum mengambil keputusan ini manajemen harus yakin bahwa secara teknis dapat dibuat sebuah produk dengan cepat, secara ekonomis dapat dibuat sebuah produk unggul pada tingkat harga yang direncanakan, serta jumlah konsumen yang suka produk tersebut yang memadai.
5. Perencanaan pemasaran
Aktivitas pemasaran (marketing) yang dilakukan sebuah perusahaan penting untuk dikoordinasikan dan diarahkan untuk mencapai tujuan perusahaan umumnya dan tujuan bidang pemasaran khususnya.
Alat koordinasi dan pengarahan pemasaran tersebut adalah planning pemasaran. Terlepas dari jenis gaya manajemen apa yang dianut oleh sebuah perusahaan dalam melakukan perencanaan harus melaksanakan empat tahapan sebagai berikut:
1) Menetapkan misi perusahaan
2) Mengenali unit-unit bisnis strategis perusahaan, menganalisis dan mengevaluasi portofolio bisnis yang ada
3) Mengenali arena bisnis baru yang akan dimasuki.
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa perencanaan pemasaran bertujuan untuk memberikan pendekatan yang sistematis dan rapi bagi perusahaan dengan cara:
1) Menyeimbangkan dan menyelaraskan kegiatan pemasaran yang menjamin tercapainya tujuan dan sasaran.
2) Mengunakan cara-cara berusaha di bidang pemasaran secara insentif dan optimal.
3) Pengendalian yang cepat, tepat, dan teratur atas catatan, gagasan atau pemikiran serta usaha-usaha atau aktivitas pemasaran dalam perusahaan.
Philip Kotler sebagai salah satu tokoh dari manajemen pemasaran mengeluarkan buku Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1 yang bisa kamu dapatkan hanya di Gramedia.