Profesi Yang Tidak Tergantikan Oleh Teknologi – Seiring Pekembangan jaman dan era teknologi telah semakin berkembang pesat apalagi di bidang AI ( Artificial Intelligence ) atau Kecerdasan buatan yang di gadang-gadang suatu hari nanti akan melebihi kepintaran manusia.
Hal ini Tentunya sangat bagus dalam segi efektifitas dan efesiensi pekerjaan, Namun Hal ini merupakan kabar buruk bagi lapangan pekerjaan bagi masyarakat, Pasalnya
Sejumlah lembaga riset dan konsultan telah mengeluarkan prediksi sejumlah pekerjaan hilang karena hadirnya robot baik di Indonesia maupun global.
Laporan Forum Ekonomi Dunia (WEF), misalnya, menjelaskan otomatisasi dapat menggantikan 85 juta pekerjaan dalam 5 tahun ke depan. Di saat yang sama, pandemi covid-19 mempercepat otomatisasi tersebut.
Robot juga dikhawatirkan akan memicu gelombang pemutusan hubungan kerjan (PHK) di berbagai industri. Berikut ini 7 profesi yang terancam digantikan oleh robot, seperti dikutip CNBC Indonesia dari DigitalTrends, Jumat (11/10/2019):
Daftar Isi
Beberapa Jenis Pekerjaan yang digantikan Oleh Robot Dalam Waktu Dekat.
Beberapa pekerjaan dalam profesi ini bersifat rutin dan pengulangan. Inilah yang berpotensi digantikan robot. Salah satu pekerjaan tersebut adalah terkait pencarian aturan-aturan hukum yang akan digunakan dalam sebuah perkara dan penyusunan perjanjian hukum atau kontrak. Ini yang membuat profesi pengacara junior terancam.
Analis Keuangan
Bekerja di sektor jasa keuangan juga profesi yang bergengsi dengan potensi penghasilan yang besar. Namun pekerjaan analis keuangan bisa digantikan robot karena artificial intelligence bisa menemukan pola dan melakukan perdagang lebih cepat dari manusia.
Sopir
Pekerjaan ini terancam punah bila teknologi mobil otonom atau self driving car sukses ditetap di jalan. Banyak perusahaan raksasa teknologi yang mengembangkan teknologi ini mulai dari Uber hingga Google.
Telemarketing dan asisten costumer service
Ancaman terhadap pekerjaan ini sudah terlihat jelas dengan semakin banyaknya perusahaan berbasis jasa menggunakan chatbot. Dengan teknologi ini robot bisa menjawab hingga memberikan saran atas keluhan pelanggan.
Buruh Bangunan dan Pekerjaan Kasar Lainnya
Tak ada keraguan profesi ini bisa digantikan robot. Salah satu contohnya robot yang digunakan di gudang Amazon hasil pengembangan Kiva Systems. Robot ini bergerak untuk mencari pesanan barang di gudang perusahaan dan memberikan ke pekerja manusia. Penggunaan robot lebih efisien bagi perusahaan karena bisa bekerja 24 jam selama seminggu.
Tenaga kesehatan
Artificial intelligence bisa mengacam sektor ini, dengan menggunakan algoritma maka robot dapat mendiagnosa penyakit hingga bahkan memberikan rekomendasi. AI juga bisa digunakan mengganti profesi apoteker untuk meracik obat.
Pegawai administrasi
Dengan semakin banyaknya data yang diolah perusahaan, pekerjaan ini menjadi tidak relevan lagi bagi manusia. Robot bisa lebih cepat mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data.
Koki atau chef
Beberapa robot yang bisa memasak sudah muncul. Salah satu contohnya robot yang dibuat oleh IBM yang diberi nama Chef Watson yang mampu membuat makanan berdasarkan resep yang ada.
Selain itu AI berkembangnya AI memang Benar sangat Memudahkan Tetapi, Berikut Adalah
Efek samping dari perkembangan AI yang terlalu Pesat.
AI Menjadi Pembohong
Sejatinya, kebiasaan suka berbohong merupakan sifat alami manusia. Namun pada kenyataannya sifat ini dapat dimiliki para AI suatu saat nanti. Para ilmuwan dari Georgia Institute of Technology, Atlanta, Amerika telah melakukan percobaan terkait hal tersebut. Mereka mengembangkan algoritma yang memungkinkan robot dapat memutuskan untuk menipu orang lain atau tidak.
AI Berubah Menjadi Mesin Pembunuh
Kemungkinan terburuk atau dampak negatif teknologi kecerdasan buatan terhadap dunia yang terakhir, robot dapat membunuh tanpa campur tangan manusia. Rumor beredar, robot pembunuh otomatis sudah diciptakan dan dipakai di negara Israel dan Korea Selatan.
AI Mengungguli Kecerdasan Manusia
Dalam dunia teknologi, dikenal dua kelompok AI. Yaitu AI ‘kuat’ dan ‘lemah’. Yang berada di sekitar kita saat ini ialah AI lemah seperti smartphone, virtual assistant dan PC dimana segala sesuatunya telah diprogram terlebih dahulu. Sedangkan AI kuat memiliki nalar seperti manusia dan bisa membuat keputusan sendiri tanpa memerlukan input
Tetapi AI tetaplah Komputer, yang sejatinya masih membutuhkan manusia, sejumlah pengamat menilai bahwa tidak semua pekerjaan bisa digantikan oleh robot. Beberapa pekerjaan pada setiap bidang masih membutuhkan sentuhan manusia. Karena proses pengalihan dari manual pada robot terbilang mahal.
Profesi Yang Tidak Tergantikan Oleh Teknologi
Designer
Tugas seorang designer hingga saat ini tidak bisa digantikan oleh robot. Walau mungkin banyak bermunculan aplikasi design yang semakin lama semakin mudah digunakan dan semakin canggih, namun tetap saja tugas ini tidak bisa dikerjakan oleh robot.
Software Developer
Para software developer telah menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari teknis, meningkatkan kemampuan, dan memperkaya pengalaman. Dengan keahlian tersebut, ia bisa membuat aplikasi, software, dan situs web yang disesuaikan sesuai kebutuhan klien. Kemampuan untuk berkreasi tersebut tidak bisa dilakukan robot.
Penulis
Robot hanya bisa saja membuat tulisan berdasarkan data saran judul dan pedoman penulisan yang dimasukkan ke dalam programnya saja. Akan tetapi hasil karya dan orisinalitas karya robot tentu tidak sebaik penulis.
Guru
Saat ini, teknologi di dunia pendidikan sudah berkembang sehingga Anda bisa kuliah jarak jauh, video conference, atau membaca materi ajar dari berbagai sumber. Namun, peran guru tidak dapat tergantikan oleh robot. Pengajar bisa mengajar, membimbing dan mendidik murid. Untuk itu, seorang pengajar harus memiliki empati dan kesabaran agar bisa mengantar muridnya memahami pelajaran dengan baik.
Editor
Walaupun saat ini tugas editor semakin terbantu dengan adanya software yang dapat mendeteksi kesalahan pada tata bahasa atau tanda baca, akurasi dll, akan tetapi editor sangat berperan dalam memperhalus cara bertutur bahasa yang baik sehingga tidak dapat di gantikan oleh robot.
Pekerjaan yang Membutuhkan Empati
Pekerjaan yang membutuhkan empati pastinya tidak akan bisa di gantikan olh robot, Robot bukan makhluk hidup sehingga tidak bisa memiliki perasaan, seperti contohnya adalah pengasuh anak.
Semoga artikel ini bermanfaat