Cafe || Peluang berbisnis di dunia kuliner seakan tidak pernah mati dan akan terus berkembang. Ada banyak pilihan kuliner yang bisa dikembangkan sebagai sebuah bisnis yang sangat menjanjikan. Salah satu yang sedang digemari saat ini adalah membangun bisnis cafe. Bisnis Cafe yang menjamur ini juga banyak disukai oleh pelanggan terutama kalangan anak muda.
Cafe adalah tempat dimana banyak orang berkumpul, bersantai menikmati hidangan hingga melepas penat dari kegiatan rutinitas harian. Dengan ruang yang nyaman serta sajian minuman dan makanan yang mendukung, kafe akan menjadi tempat yang paling asyik dan banyak dikunjungi orang.
Saat ini sendiri Cafe memang telah menjadi fenomena dan gaya hidup serta tren, terutama bagi kalangan muda. Maka dari sini peluang untuk mendapatkan keuntungan dan omset besar dari usaha membuka Cafe sangat terbuka lebar.
Daftar Isi
Tips Memulai Bisnis Cafe
Semakin banyaknya usaha cafe yang berdiri tentu membuat persaingan dalam bisnis ini sangat kuat. Perlu kiat-kiat dan tips-tips yang jitu agar bisa memenangkan persaingan dalam usaha cafe yang memang sedang diminati oleh banyak orang. Namun, dengan tips-tips membangun bisnis cafe berikut ini, bukan tidak mungkin persaingan usaha cafe bisa dimenangkan.
Baca Juga: Strategi Memulai Bisnis Restoran Yang Menguntungkan
1. Mencari Tempat Strategis & Ramai
Tips pertama dalam membangun usaha cafe agar ramai pengunjung adalah dengan menentukan tempat yang strategis dan ramai. Lokasi-lokasi yang strategis yang dilewati banyak orang akan membuat orang melihat dan tertarik untuk masuk ke dalam cafe. Sehingga lakukan observasi terhadap lokasi terlebih dahulu sebelum menentukan pembangunan usaha cafe.
Selain itu, siapkan tempat cafe yang nyaman untuk pengunjung. Tempat yang nyaman akan membuat pengunjung merasa betah sehingga akan datang kembali pada waktu yang lain. Selain itu, coba untuk menghias dengan tema-tema tertentu agar orang semakin tertarik. Desain sebuah cafe juga akan menentukan penilaian pengunjung terhadap cafe tersebut.
2. Beli Bahan Baku Makanan dan Minuman dari Grosir
Untuk menghemat pengeluaran dari menu yang disajikan, Anda bisa membeli bahan baku makanan dan minuman yang akan disajikan ini dari pedagang grosir. Dengan membeli bahan baku dari grosir maka Anda akan mendapatkan harga yang jauh lebih murah daripada jika Anda membeli bahan baku dari pengecer. Namun untuk mendapatkan harga yang murah dari pedagang grosir, pembeli umumnya diharuskan membeli dalam jumlah yang banyak. Ini memang ketentuan yang banyak berlaku hampir di semua tempat. Tapi bila Anda memang sudah serius dan yakin dengan usaha kafe ini maka membeli dalam jumlah banyak ini pun seharusnya tidak menjadi persoalan.
3. Buatlah Cafe Berkonsep Lesehan
Karena kenyamanan adalah yang utama dalam membangun usaha cafe, maka tidak ada salahnya jika menyiapkan tempat pada cafe untuk dibuat konsep lesehan. Bagi sebagian orang, konsep lesehan ini sangat otentik dan nyaman. Bagian cafe yang mengusung konsep lesehan ini bisa dipisahkan dengan bagian lain yang menggunakan meja dan kursi.
Cafe Yang berkonsep lesehan bagi sebagian orang terasa sangat menyenangkan karena orang akan terasa lebih santai. Orang-orang juga bisa tinggal lebih lama ketika berada dalam sebuah tempat yang menyediakan konsep lesehan di dalamnya. Dengan konsep lesehan juga orang akan nyaman untuk tinggal berlama-lama dan berbincang bersama teman.
4. Pilih Perlengkapan Usaha yang Murah dan menarik
Selain menggunakan konsep lesehan, desain interior juga sangat penting dalam penilaian pengunjung terhadap sebuah cafe. Untuk membuat desain interior yang menarik tidak harus dengan menggunakan perlengkapan yang mewah. Namun cukup menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan tema yang ingin diusung oleh cafe. Dengan begitu tidak akan menimbulkan kesan kontras antara tema dengan perlengkapan yang digunakan.
Beberapa tambahan perlengkapan seperti lukisan atau tulisan-tulisan yang berisi quote yang unik dan tentu akan menjadi nilai tambah. Selain itu perlengkapan makan yang digunakan juga menggunakan perlengkapan yang menarik, sehingga orang akan tertarik untuk datang. Desain interior yang cantik juga membuat cafe menjadi instagenic dan diminati oleh anak-anak muda penggiat media sosial.
Baca Juga: Beberapa Manfaat Social Media Bagi Para Pengusaha
5. Membuat Beberapa Menu Makanan Yang Lezat
Umumnya setiap cafe atau restoran memiliki satu atau dua menu yang menjadi andalan dari tempat tersebut.
Meskipun bukan rumah makan atau restoran, bukan berarti bisa sembarangan menyajikan menu makanan dan minuman untuk Cafe Anda. Lebih dari itu Anda tetap harus mengutamakan kualitas dari menu kafe. Rasa adalah hal pertama dan harus Anda jadikan prioritas.
Pastikan bahwa rasa menu sajian di Cafe Anda memiliki cita rasa yang tinggi. Hal berikutnya terkait sajian yang perlu Anda perhatikan adalah kebersihan. Tidak hanya sekedar kebersihan tempat, kebersihan dari makanan juga perlu Anda perhatikan.
Jangan sampai membuat konsumen malah merasa jijik dengan menu cafe Anda. Selain menu-menu umum, cobalah juga untuk menyajikan menu kreatif dan juga menu andalan di cafe Anda. Satu hal lagi untuk pengusaha yang bermodal minim, Anda tak harus berfokus untuk membuat variasi menu yang banyak, namun dengan hanya beberapa menu saja, namun enak dan bersih maka pelanggan akan senang untuk datang ke tempat Anda.
6. Maksimalkan Tenaga Sendiri
Sebagaimana usaha tempat makan pada umumnya, keaslian resep yang menjadi menu andalan harus terus dipertahankan. Keaslian resep ini yang kemudian menyebabkan usaha tempat makanan, termasuk cafe dan sejenisnya, bisa bertahan lama. Sehingga tidak ada salahnya jika pada awal-awal berdiri untuk menggunakan tenaga sendiri sebelum nantinya menggunakan tenaga tambahan.
Bila usaha cafe sudah semakin ramai dan mulai kesulitan untuk menggunakan tenaga sendiri, maka sudah waktunya untuk menambah tenaga dengan merekrut karyawan. Usahakan untuk merekrut karyawan yang dapat dipercaya dan berkualitas agar dapat menjaga kualitas cafe. Bila perlu sebagai bos juga turun langsung agar bisa mendapatkan feedback langsung dari pengunjung.
7. Terapkan Strategi Marketing yang Bisa Menghemat Biaya
Jika Anda merasa masih membutuhkan penghematan untuk bisnis cafe yang Anda dirikan tersebut, Anda bisa menjalankan penghematan di sektor marketing. Ya, sebuah bisnis memang selalu membutuhkan pemasaran atau marketing agar bisnisnya dikenal banyak orang dan mampu meningkatkan jumlah pelanggan. Namun tak jarang banyak pengusaha yang terjebak pada pemborosan dana saat ia melakukan promosi. Maka dari itu Anda yang memiliki keterbatasan dana dalam usaha cafe ini, Anda tak perlu memaksakan diri untuk membuat pemasaran yang memakan banyak biaya.
Tapi bagaimana caranya menerapkan promosi yang hemat ini? Anda bisa menerapkan strategi pemasaran lewat media sosial yang dikenal sangat hemat biaya bahkan gratis atau cuma-cuma. Lalu apakah strategi ini efektif? Tentu saja ini tergantung teknik dan ketekunan Anda mengelola media sosial tersebut. Semakin tekun dan tepat teknik yang Anda gunakan dalam mengelola media sosial ini maka semakin efektif juga strategi yang Anda jalankan.
8. Lakukan Pembukuan saat Memulai Bisnis
Masih banyak yang beranggapan bahwa melakukan pembukuan pada awal memulai bisnis adalah hal yang sangat memakan waktu dan tidak berguna. Padahal ini adalah kesalahan besar yang banyak mengakibatkan banyak bisnis jatuh pada jurang kerugian dan kebangkrutan.
Pencatatan setiap transaksi, baik itu pengeluaran dan pemasukan harus tersusun dengan rapi dalam pembukuan sehingga Anda bisa mendapatkan data kongkrit dari bisnis cafe yang Anda buat. Dengan data ini Anda bisa mengetahui apakah bisnis yang Anda jalankan mengalami keuntungan atau kerugian dan juga Anda bisa melakukan improvisasi pada pos pengeluaran yang belum efisien.
Baca Juga: Perbedaan Reseller dan Dropshipper
9. Jalin kerjasama dengan Investor
untuk menjadikan usaha kafe ini sukses meskipun dengan modal yang minim adalah dengan menjalin kerjasama dengan investor. Langkah ini adalah cara yang paling efektif untuk bisa membuat Anda mampu menjalankan bisnis kafe ini dengan lancar dan berkelanjutan. Carilah teman atau sahabat atau anggota keluarga yang mau diajak untuk berbisnis. Dengan modal dari pihak kedua ini maka Anda akan mampu membangun usaha kafe ini meski dengan modal yang minim.
