Pengertian & Strategi Yang Harus di Lakukan Dalam Affiliate Marketing

Pengertian & Strategi Yang Harus di Lakukan Dalam Affiliate Marketing – Berkembangnya internet memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Dari lebih mudahnya mencari informasi, lebih mudah berkomunikasi, bahkan hingga lebih mudah untuk mendapatkan uang.

Banyak cara untuk mendapatkan uang dari internet. Dari berjualan barang secara online, menjadi blogger, menjadi vlogger, membuat jasa pembuatan website, ikut program AdSense, hingga mengikuti program affiliate marketing.

Jadi di artikel ini, Anda akan belajar tentang affiliate marketing secara lengkap.

Affiliate Marketing

 

Pengertian Affiliate Marketing

Affiliate Marketing adalah sistem bisnis dengan membayar jasa seseorang ketika orang tersebut berhasil menjual produk atau jasa seorang merchant atau perusahaan yang mempunyai produk atau jasa dengan pemasaran secara online melalui Internet dan membutuhkan orang lain untuk menjual produk/jasanya.

Cara Kerja Affiliate Marketing

Jika Anda ingin menjalankan affiliate marketing secara maksimal, maka Anda harus mendaftarkan diri ke suatu perusahaan web afiliasi dan Anda akan mendapat sebuah link Afiliasi.

Kemudian Anda mempromosikan link tersebut di website atau blog, social media atau forum-forum online, dan siapapun yang melakukan klik melalui link Anda lalu melakukan pembelian, maka Anda mendapatkan komisi.

Untuk komisi atau bayaran yang diberikan besarnya bervariasi, tergantung dari produk/barang/jasa yang dijual.

Affiliate marketing ini adalah model bisnis yang bisa mendatangkan penghasilan pasif, dan relatif mudah bagi pemula walaupun tidak memiliki website sendiri.

Baca Juga: Pivot Bisnis | Strategi Efektif Untuk Bisnis

Strategi Dalam Melakukan Affiliate Marketing

Strategi merupakan kunci utama untuk sebuah bisnis mencapai tujuannya dan tentunya berkat perkembangan teknologi juga, sekarang terdapat banyak jenis strategi marketing yang bisa anda pakai. Contohnya internet marketing, social media marketing, viral marketing, Affiliate Marketing, dan lain sebagainya.

Namun, dari strategi marketing yang disebutkan tadi, dapat dikatakan kalau affiliate marketing merupakan jenis marketing yang paling berpotensi untuk menghasilkan penjualan dan meraih keuntungan besar. Mungkin anda bertanya memangnya apa itu affiliate marketing. Mari kita simak penjelasannya dibawah ini.

Berikut adalah tips untuk menjalankan affiliate marketing yang menghasilkan:

1. Pilih afiliasi yang tepat

Kunci utama affilate marketing yaitu mengandalkan koneksi afiliasi anda untuk memasarkan produk atau jasa, tetapi anda perlu berhati-hati ketika memilih afiliasi karena beberapa afiliasi tidak bisa mendapatkan konsumen atau websitenya hanya mendapatkan sedikit pengunjung sehingga hal ini hanya akan menghambat perkembangan penjualan anda.

Berikut hal-hal yang perlu anda perhatikan ketika memilih afiliasi:

  • Memiliki catatan bagus dengan konsumen sebelumnya.
  • Memiliki audiens yang sepertinya akan tertarik dengan produk/jasa anda.
  • Memiliki website atau yang mendapat banyak pengikut, kunjungan, dan otoritas.

2. Pilih media promosi yang tepat

Mengetahui dari mana datangnya konsumen anda sangat penting sehingga akan lebih mudah bagi anda untuk memilih media promosi apa yang digunakan oleh afiliasi anda.

Namun, media promosi tidak harus selalu media online seperti media sosial, website, webinar, dan lain-lain. Anda juga bisa menggunakan media promosi tradisional seperti koran, majalah, dan tv kalau jangkauan usaha anda masih bersifat lokal.

Baca Juga: Berikut Beberapa Manfaat Social Media Bagi Para Pengusaha

3. Maksimalkan copywriting

Copywriting memiliki peranan penting dalam affiliate marketing karena ketika calon konsumen mengunjungi situs page anda dan melihat kalau pesan yang anda tawarkan tidak dapat menarik minat mereka untuk membeli, maka segala usaha anda dalam menjalankan strategi marketing terbuang dengan sia-sia.

Jadi, baik website anda atau affiliate anda harusnya memiliki pesan yang mengandung ilmu copywriting seperti terbatas, diskon 20%, dapatkan sekarang, dan sebagainya, mulai dari judul sampai isi, semuanya harus bisa menarik perhatian pembeli.

4. Buat Review yang Personal

Anda bisa saja membuat review produk tanpa perlu benar-benar menggunakannya. Namun, isi kontennya akan sama dengan review-review produk yang sama yang bertebaran di internet. Tambahkan nilai lebih di review dengan pengalaman Anda menggunakan produk yang Anda promosikan. Dengan begitu review Anda memiliki nilai personal yang tidak bisa ditemukan di review-review lain.

5. Buat Review yang Menarik

Walaupun program afiliasi bisa dianggap sebagai pekerjaan sampingan, bukan berarti Anda bisa melakukannya setengah-setengah. Buat review semenarik mungkin. Berikan pengalaman Anda ketika menggunakan produk. Tambahkan gambar produk dengan kualitas tinggi. Jika diperlukan, Anda juga bisa membuat infografik sederhana tentang produk yang Anda promosikan. Intinya adalah buat konten promosi semaksimal mungkin.

6. Jangan Fokus Mendapatkan Komisinya Saja

Tujuan utama Anda memang untuk menghasilkan uang dari program afiliasi. Namun, bukan berarti Anda bisa mengabaikan kebutuhan pembaca Anda. Yang dicari pembaca ketika mencari produk bukan sebatas informasi harga dan spesifikasi saja. Mereka juga mencari pengalaman orang-orang yang sudah menggunakan produk yang ingin mereka beli. Mereka butuh pertimbangan dari orang lain untuk menentukan membeli sebuah. Review produk adalah sarana Anda untuk membantu mereka menentukan produk yang paling cocok untuk mereka.

7. Perhatikan SEO

Konten review yang menarik akan lebih baik lagi ketika didukung SEO yang optimal. Temukan keyword yang banyak dicari terkait produk yang akan Anda promosikan melalui riset keyword. Kemudian buat konten review sesuai kaidah SEO. Dengan begitu review Anda bisa muncul di halaman pertama hasil pencarian dan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk diklik dan dibaca.

Baca Juga: Strategi SEO Yang Bisa Anda Gunakan Pada Masa Pandemi Ini

8. Optimasikan halaman page anda

Dalam affiliate marketing, anda tidak bisa selamanya mengandalkan bantuan afiliasi karena afiliasi hanya bertugas untuk mengarahkan konsumen ke website anda dan sisanya, masih ada di tangan anda.

Oleh karena itu anda perlu mengoptimasikan halaman page anda, mulai dari kecepatan server, tampilan halaman yang menarik, dan informasi jelas tentang produk/jasa anda sehingga calon pelanggan akan lebih senang untuk berkunjung ke website anda.

9. Fokus pada Niche Tertentu

Anda memang bisa mengikuti banyak program afiliasi dalam waktu bersamaan, tapi bukan berarti Anda bisa asal mendaftar program afiliasi. Pilihlah produk yang sesuai dengan niche/tema blog Anda. Misalnya, Anda mengelola blog dengan niche teknologi maka sebaiknya produk-produk yang Anda promosikan adalah produk teknologi. Jika blog Anda nichenya adalah fashion, sebaiknya Anda mendaftar program afiliasi dari perusahaan fashion juga.

Fokus pada niche tertentu adalah strategi untuk membangun kepercayaan pembaca. Tentu mereka lebih percaya pada review-review yang ditulis oleh ahlinya. Dengan fokus pada niche tertentu Anda secara tidak langsung membangun narasi bahwa Anda ahli di bidang tersebut.

10. Pahami Target Audience

Pahami apa yang dibutuhkan oleh calon pembeli produk yang Anda promosikan. Cari tahu apa pertanyaan yang sering mereka ajukan mengenai produk yang Anda promosikan melalui media sosial dan forum-forum. Setelah itu, jawab pertanyaan-pertanyaan mereka tentang produk yang Anda promosikan melalui review yang Anda buat.

11. Berikan Call to Action

Tujuan utama Anda dari mendaftar program affiliate marketing adalah agar orang-orang menggunakan kode referral Anda. Hanya dengan kode referral tersebut perusahaan penyedia afiliasi bisa mengidentifikasi kalau orang-orang membeli produknya melalui Anda.

Untuk memberi perintah kepada pengunjung untuk memakai kode referral Anda, Anda membutuhkan CTA atau Call to Action. Call to Action adalah petunjuk atau perintah kepada pengunjung untuk melakukan suatu tindakan, dalam hal ini adalah menggunakan kode referral Anda. CTA dapat berupa gambar atau teks. Berikut adalah contoh CTA menarik yang bisa dijadikan referensi untuk CTA afiliasi Anda:

Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing

  • Kelebihan Dari Affiliate Marketing:

    1. Modal kecil, bahkan tidak membutuhkan modal sama sekali.
    2. Sangat mudah untuk dimulai.
    3. Industri dengan keuntungan yang sangat besar.
    4. Fleksibel.
    5. Kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang besar.
    6. Kerja dari mana saja.
    7. Banyak produk yang bisa Anda tawarkan.
  • Kekurangan Dari Affiliate Marketing:

    1. Penghasilan berasal dari komisi sehingga pemasukan tidak tetap.
    2. Butuh kesabaran dan kerja keras agar sukses.
    3. Harus bersaing dengan affiliate marketer lain.
    4. Tidak mudah memilih produk yang sesuai.

Kesimpulan

Affiliate marketing adalah solusi bagi Anda yang ingin mendapatkan uang dari internet dengan mudah. Affiliate marketing dapat dilakukan oleh siapa saja, selama punya niat dan kemauan untuk mempelajari affiliate marketing. Anda bisa menjadikan affiliate marketing sebagai penghasilan tambahan tanpa mengganggu pekerjaan utama Anda.

Di artikel ini, Anda telah belajar bagaimana cara melakukan afiliasi pemasaran. Mulai dari cara kerja affiliate marketing, hingga cara menjalankannya.